Beijing, Bharata Online - Indeks Inovasi Tiongkok, barometer kemampuan inovasi negara tersebut, meningkat secara stabil pada tahun 2024, menurut data resmi pada hari Rabu (29/10).
Menurut Biro Statistik Nasional (BSN), indeks tersebut meningkat sebesar 5,3 persen dari level tahun 2023 menjadi 174,2 tahun lalu. Lingkungan inovasi juga terus membaik, ditandai dengan meningkatnya investasi inovasi, pertumbuhan pesat hasil inovasi, dan penguatan kekuatan pendorong perekonomian.
Data resmi pun mengungkapkan bahwa pengeluaran negara untuk riset dasar naik 10,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 250,09 miliar yuan (sekitar 586 triliun rupiah) pada tahun 2024, mempertahankan laju pertumbuhan dua digit yang pesat. Porsi riset dasar dalam total belanja riset dan pengembangan mencapai rekor tertinggi sebesar 6,88 persen tahun lalu.
Patut dicatat, jumlah paten penemuan yang diberikan di Tiongkok meningkat 13,5 persen dari tahun ke tahun, mencapai 1,05 juta pada tahun 2024.
Data resmi menunjukkan bahwa dorongan inovasi sedang membentuk kembali lanskap ekonomi Tiongkok. "Tiga ekonomi baru", yang merujuk pada industri baru, format bisnis baru, dan model bisnis baru, mencatat nilai tambahnya mencapai 18,01 persen dari total PDB Tiongkok pada tahun 2024, meningkat 0,43 poin persentase dari tahun sebelumnya.