Kamis, 9 Mei 2024 11:4:32 WIB

Ilmuwan: Solar Flare Hanya Akan Berdampak Kecil Terhadap Tiongkok
Tiongkok

Endro

banner

Ilustrasi Jilatan Api Matahari dan Pertahanan Bumi, (Interesting Engineering)

BEIJING, Radio Bharata Online - Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok, memprediksi aktivitas matahari “tingkat sedang hingga tinggi” pada minggu ini, dengan kemungkinan terjadinya jilatan lidah api matahari yang lebih kuat.

Matahari mengeluarkan jilatan api (Solar Flare) yang kuat, yang diklasifikasikan sebagai X4.5, pada pukul 14:35. (Waktu Beijing) pada hari Senin.

Menurut Pusat Cuaca itu, jilatan api matahari ditandai dengan ledakan kecerahan yang tiba-tiba di area tertentu di atmosfer matahari.  Anomali itu dinilai berdasarkan kekuatannya, dengan kelas A sebagai yang paling tidak kuat, diikuti oleh B, C, M, dan X, menempatkan jilatan api matahari pada hari Senin pada skala yang lebih tinggi.

Meskipun terkategorikan sebagai jilatan matahari yang kuat, Chen Anqin, kepala peramal cuaca di pusat cuaca antariksa, mengatakan bahwa dampak jilatan api matahari terhadap Bumi akan minimal, masyarakat tidak perlu khawatir, dan tidak perlu melakukan tindakan pencegahan apapun.

Chen menjelaskan,  meskipun suar ini dapat membawa sejumlah besar radiasi elektromagnetik dan partikel berenergi tinggi, hanya sebagian kecil yang benar-benar mencapai Bumi.   Selain itu, planet Bumi juga dilindungi oleh medan magnetnya sendiri, yang berarti bahkan suar paling kuat sekalipun, akan berdampak kecil terhadap kesehatan manusia.

Suar matahari sering kali disertai dengan peningkatan radiasi elektromagnetik, dan pelepasan partikel dalam berbagai rentang energi, yang berarti dapat menyebabkan gangguan pada ionosfer bumi, akibat interaksinya dengan Matahari.

Gangguan tersebut berpotensi berdampak pada sistem navigasi dan penentuan posisi, komunikasi penerbangan, komunikasi gelombang pendek, dan jaringan komunikasi darurat lainnya. Hal ini juga dapat menimbulkan risiko terhadap satelit dan astronot yang sedang mengorbit. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya