Kamis, 14 November 2024 12:43:46 WIB
Warga Peru Antisipasi Peluang dan Hubungan Bilateral yang Lebih Kuat setelah Kunjungan Xi Jinping
International
Eko Satrio Wibowo

Raul Perez-Reyes, Menteri Transportasi dan Komunikasi Peru (CMG)
Lima, Radio Bharata Online - Warga Peru dari berbagai sektor sosial mengantisipasi lebih banyak peluang pembangunan dan hubungan yang lebih kuat dengan Tiongkok menyusul kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Xi dijadwalkan menghadiri Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 di ibu kota Peru, Lima, KTT G20 ke-19 di kota Brasil, Rio de Janeiro, dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Peru dan Brasil, masing-masing, dari tanggal 13 hingga 21 November 2024.
"Seperti yang saya katakan, hubungan antara Tiongkok dan Peru memiliki sejarah yang panjang. Tiongkok adalah mitra dagang utama kami. Kami akan melanjutkan upaya kami dalam memberikan dukungan kebijakan untuk memberikan daya tarik bagi industri kendaraan listrik. Tidak diragukan lagi bahwa perusahaan Tiongkok adalah pemimpin industri. Kami yakin kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan meningkatkan hubungan antara kedua negara," kata Raul Perez-Reyes, Menteri Transportasi dan Komunikasi Peru.
Pejabat dan ekonom Peru yakin bahwa kunjungan tersebut akan membawa kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara ke tingkat yang baru.
"Bagi kami, hubungan dengan Tiongkok itu penting. Kami tidak hanya dapat membangun hubungan yang signifikan di tingkat ekonomi dan regional, tetapi juga mendorong pembangunan negara kami. Kunjungan Presiden Xi Jinping dapat memperkuat hubungan ekonomi kami, serta pertukaran pendidikan," kata Ernesto Bustamante, anggota Parlemen Peru.
"Tiongkok telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Peru. Pertama, Tiongkok membeli produk dari kami. Kedua, Tiongkok telah menyediakan banyak produk yang terjangkau bagi kami seperti ponsel pintar dan mobil, yang telah meningkatkan standar hidup banyak orang," kata Carlos Aquino Rodriguez, seorang Profesor Ekonomi Internasional, Ekonomi Asia, Universitas Nasional San Marcos.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
