Senin, 18 November 2024 15:39:24 WIB

Kebun Teh Persahabatan Mempererat Hubungan Budaya antara Tiongkok dan Brasil

International

Eko Satrio Wibowo

Rio de Janeiro, Radio Bharata Online - Hubungan budaya yang berkembang antara Tiongkok dan Brasil, yang diperkuat oleh hubungan ekonomi yang semakin erat, semakin disorot oleh pembukaan kebun teh baru.

Kebun Persahabatan Tiongkok-Brasil resmi dibuka di Kebun Raya Rio de Janeiro pada hari Sabtu (16/11) untuk menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Duta Besar Tiongkok untuk Brasil, Zhu Qingqiao, Menteri Kebudayaan Brasil, Margareth Menezes, Gubernur Bank Sentral Brasil terpilih, Gabriel Galipolo, Presiden Kebun Raya Rio de Janeiro, Sergio Besserman Vianna, dan lebih dari 100 perwakilan lainnya dari kedua belah pihak menghadiri upacara pembukaan.

Proyek ini, yang diselesaikan dengan investasi lebih dari 700.000 dolar AS (sekitar 11,1 miliar rupiah), merupakan investasi bersama oleh Cabang State Grid Brasil Tiongkok dan Bank Komunikasi. Proyek ini mencakup pemugaran Casa de Pacheco Leao yang bersejarah dan daerah sekitarnya.

Menurut direktur Tata Kelola Perusahaan di State Grid Brazil Holding, Kebun Raya tersebut menampung pohon teh berusia 200 tahun yang ditanam oleh generasi pertama imigran Tiongkok. Pada peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Brasil dan selama acara G20, mereka ingin melanjutkan persahabatan yang telah terjalin selama 200 tahun.

Presiden Kebun Raya Rio de Janeiro, Sergio Besserman Vianna, mengatakan bahwa kebun tersebut merupakan pusat promosi budaya Tiongkok.

"Kebun Raya sangat berterima kasih. Kebun tersebut telah menjadi pusat promosi budaya Tiongkok di Rio de Janeiro, dengan fokus pada keanekaragaman hayati, ilmu botani, serta minat emosional, budaya, dan material masyarakat kita," kata Vianna.

Para musisi yang tampil selama upacara pembukaan adalah ansambel yang terdiri dari bakat-bakat muda yang berasal dari beberapa komunitas kurang mampu di Rio. Didukung oleh State Grid Tiongkok, mereka bahkan berkesempatan tampil di Tiongkok awal tahun ini.

"Wah, luar biasa karena ini pertama kalinya saya bermain dengan orkestra simfoni, dan kami bermain dengan banyak instrumen yang belum pernah saya lihat seumur hidup. Jadi, itu luar biasa dan sulit," kata Maria Eduarda Silva da Paz Santos, seorang musisi.

Seiring menguatnya kemitraan ekonomi Tiongkok dan Brasil, inisiatif seperti ini membuka jalan untuk memperdalam hubungan budaya antara kedua negara.

Komentar