Selasa, 21 November 2023 10:40:37 WIB

Tiongkok membantah klaim Australia tentang interaksi kapal perang
Tiongkok

Endro

banner

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok Wu Qian

BEIJING, Radio Bharata Online - Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, Wu Qian pada hari Senin mengatakan, tuduhan Australia tentang interaksi baru-baru ini, antara kapal perang Tiongkok dan Australia, sama sekali tidak sesuai dengan fakta.

Pernyataan Juru Bicara itu muncul sebagai tanggapan, atas tuduhan Australia baru-baru ini bahwa kapal perang Tiongkok melakukan interaksi yang "tidak aman dan tidak profesional" dengan kapal perang Australia, di perairan internasional di zona ekonomi eksklusif Jepang, yang mengakibatkan cedera pada penyelam angkatan laut Australia.

Menurut Wu, Beijing dengan tegas menentang pernyataan Australia, dan telah mengajukan pernyataan serius kepada Canbera.

Wu menjelaskan, kapal fregat HMAS Toowoomba Australia baru-baru ini beroperasi di perairan dekat Laut Tiongkok Timur, dan kapal perusak Ningbo Tiongkok mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk pelacakan, pemantauan, identifikasi, dan verifikasi sesuai dengan hukum dan peraturan.

Dalam prosesnya, kapal Tiongkok secara ketat mematuhi peraturan internasional, termasuk Kode Pertemuan di Laut yang Tidak Direncanakan, dan Peraturan Internasional untuk Mencegah Tabrakan di Laut.  Mereka menjaga jarak aman dari kapal Australia, dan tidak melakukan aktivitas apa pun yang dapat mempengaruhi operasi penyelaman pihak Australia.

Sejauh ini, Tiongkok dan Jepang belum melakukan pembatasan maritim di perairan terkait, sehingga tuduhan atas aktivitas militer Tiongkok di zona ekonomi eksklusif Jepang adalah tidak benar.

Wu menegaskan, Tiongkok mendesak Australia untuk menghormati fakta, menghentikan tuduhan kasar dan tidak bertanggung jawab terhadap Tiongkok, terlibat dalam upaya yang kondusif dalam meningkatkan rasa saling percaya, dan membangun suasana positif untuk mengembangkan hubungan bilateral, dan hubungan antar militer yang lebih baik.

Menanggapi peristiwa yang sama, Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada hari Senin dalam konferensi pers rutin mengatakan, militer Tiongkok sangat disiplin, dan selalu beroperasi secara profesional sesuai dengan hukum internasional, dan praktik umum internasional. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya