Rabu, 4 Oktober 2023 13:18:22 WIB
Operator Pariwisata Australia Nantikan Kembalinya Rombongan Tur Tiongkok
Traveling
Eko Satrio Wibowo
Peter Minatsis, Manajer Umum Hotel Le Meridien (CMG)
Melbourne, Radio Bharata Online - Operator pariwisata Australia sangat antusias menyambut kembalinya kelompok turis Tiongkok, meskipun masih ada kekhawatiran bahwa pandemi mungkin telah berdampak pada kemampuan negara ini untuk menangani peningkatan pengunjung internasional.
Pada tahun 2019, Australia merupakan destinasi populer bagi pengunjung dari Tiongkok yang menyumbangkan lebih dari 2 miliar dolar AS (sekitar 31,2 triliun rupiah) ke dalam perekonomian negara ini.
"Jumlah tersebut merupakan sekitar 15 persen dari perjalanan masuk Australia sebelum pandemi, jadi (hal ini) sangat penting bagi industri kami, sangat penting bagi perekonomian Australia," ujar Peter Minatsis, Manajer Umum Hotel Le Meridien.
Wisatawan Tiongkok perlahan-lahan kembali ke Australia, sebagian dipimpin oleh kembalinya para pelajar internasional.
"Baru-baru ini dalam enam bulan terakhir kami melihat lebih banyak pelajar yang datang ke sini, dan juga anggota keluarga mereka yang menemani para pelajar tersebut," ujar Sean Tan, Manajer merek Hakata Gensuke Australia.
Dalam upaya untuk mempercepat pengembalian tersebut, Tourism Australia meluncurkan kampanye iklan global bernilai jutaan dolar di Tiongkok awal tahun ini. Tapi, yang diperkirakan akan memiliki dampak terbesar adalah pengumuman Tiongkok bulan lalu tentang dimulainya kembali tur kelompok ke 78 negara dan wilayah, termasuk Australia.
"Ini adalah pengumuman terbesar yang kami terima dalam 12 bulan terakhir untuk sektor pariwisata dan akomodasi kami. Untuk mengembalikan status destinasi yang telah disetujui adalah hal yang sangat menyenangkan bagi kami," ujar Michael Johnson, CEO Accommodation Australia.
Status tersebut memungkinkan pengunjung Tiongkok untuk melakukan perjalanan ke Australia dalam kelompok berpemandu, yang secara historis merupakan bagian yang paling berharga dari pasar.
"Bukan hanya tur wisata, tetapi juga kelompok bisnis. Kami juga memiliki beberapa bisnis insentif yang luar biasa yang datang dari Tiongkok," kata Johnson.
Tapi, beberapa pihak khawatir bahwa ketika tur grup kembali ke Australia, beberapa bagian dari industri ini akan kesulitan untuk mengakomodasi mereka.
Odyssey Travel di Melbourne telah menghadapi banyak tantangan sejak dibuka pada tahun 1997. Sebagai perusahaan yang mengkhususkan diri dalam tur kelompok dari Tiongkok, perusahaan ini mengalami kerugian besar selama pandemi, dari jumlah karyawan sekitar 50 orang sebelum pandemi menjadi hanya segelintir pekerja saat ini.
"Kami telah kehilangan sebagian besar staf kami, kami telah kehilangan pelatih kami, menjual pelatih kami, dan ketika semua orang siap untuk datang dan kami tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mengatasinya, itu sulit," ungkap Zhang Cheng, Direktur Pelaksana Odyssey Travel.
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB