Sabtu, 31 Agustus 2024 10:9:56 WIB

Selama dekade terakhir

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Pembangkit listrik tenaga angin dan surya di Tiongkok melampaui konsumsi listrik rumah tangga pada tahun 2023, dengan sepertiga dari konsumsi listrik masyarakat berasal dari energi hijau, menurut sebuah buku putih yang diterbitkan pada hari Kamis (29/8).

Buku putih berjudul "Transisi Energi Tiongkok" tersebut dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara Tiongkok untuk mendokumentasikan tindakan-tindakan sukses dan pencapaian-pencapaian bersejarah negara tersebut dalam transisi energi selama dekade terakhir.

Data menunjukkan bahwa Tiongkok telah mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tahunan rata-rata sebesar 6 persen, sementara konsumsi energi tumbuh sebesar 3,2 persen dari tahun ke tahun selama dekade terakhir. Selain itu, intensitas konsumsi energi Tiongkok menurun sebesar 26,1 persen, salah satu penurunan tercepat secara global.

Selama dekade terakhir, kualitas minyak telah berkembang dari standar emisi kendaraan Tiongkok III ke Tiongkok VI. Jumlah orang yang menggunakan gas alam telah meningkat menjadi 560 juta, dan proyek-proyek percontohan yang menggunakan energi nuklir untuk pemanasan dan pembangkitan uap industri telah berhasil dilaksanakan.

"Setelah dikeluarkannya Opini Komite Sentral PKT dan Dewan Negara tentang Percepatan Transisi Hijau Komprehensif Pembangunan Ekonomi dan Sosial serta Rencana Aksi Konservasi Energi dan Pengurangan Karbon 2024-2025, langkah-langkah transisi hijau komprehensif telah diterapkan di berbagai sektor utama. Ke depannya, kami akan memastikan penerapan semua langkah ini dan secara aktif memperluas skala konsumsi hijau untuk mengembangkan produksi dan gaya hidup hijau dan rendah karbon dengan kecepatan tinggi," kata Li Chuangjun, Direktur Jenderal Departemen Energi Baru dan Energi Terbarukan dari Administrasi Energi Nasional.

Komentar