Jumat, 30 Agustus 2024 11:7:8 WIB

Sebagai bagian utama dari infrastruktur digital Tiongkok

Tiongkok

Endro

GUIYANG, Radio Bharata Online - Hingga akhir Juni 2024, Tiongkok telah secara langsung menginvestasikan lebih dari 43,5 miliar yuan (sekitar 6,1 miliar dolar AS) dalam pembangunan delapan pusat komputasi, yang menjadi bagian dari proyek mega data yang dijuluki "data timur, komputasi barat." 

Liu Liehong, kepala Administrasi Data Nasional, berbicara di sebuah pameran data besar di Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya, mengatakan total investasi yang didorong oleh pembangunan pusat-pusat tersebut telah melampaui 200 miliar yuan, sementara jumlah rak pusat data telah melampaui 1,95 juta.

Sebagai bagian utama dari infrastruktur digital Tiongkok, proyek ini dirancang untuk mengembangkan kapasitas wilayah pedalaman, untuk menyimpan dan memproses data yang dikirimkan dari wilayah timur yang maju secara ekonomi.

Dimulai pada tahun 2022, proyek ini telah mengalami kemajuan pesat dalam pembangunan delapan hub komputasi nasional. Selain itu, Tiongkok juga berencana untuk memiliki 10 klaster pusat data nasional, sebagai bagian dari proyek tersebut.

Menyoroti kemajuan proyek yang stabil, Liu mengatakan latensi jaringan antara hub timur dan barat secara umum telah memenuhi persyaratan 20 milidetik, sementara Efektivitas Penggunaan Daya dari pusat data yang baru dibangun, telah dikurangi hingga serendah 1,04.

Karena daya komputasi mewakili kekuatan produksi berkualitas baru di era ekonomi digital, Liu mengatakan Tiongkok akan mendorong kota-kota untuk menguji coba berbagai rute teknis selama dua hingga tiga tahun ke depan, dalam upaya mencari solusi terbaik untuk pembangunan infrastruktur data nasional.

Tiongkok bermaksud untuk membentuk sistem infrastruktur daya komputasi komprehensif awal, pada akhir tahun 2025. (Xinhua)

Komentar