Selasa, 16 Januari 2024 11:25:44 WIB

China Media Group Mulai Beroperasi dari Stasiun Berita di Nauru
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Logo China Media Group (CMG)

Nauru, Radio Bharata Online - China Media Group (CMG) memulai operasi penuh dari stasiun pelaporannya di Yaren, ibu kota de-facto Republik Nauru, pada hari Senin (15/1) setelah negara kepulauan Pasifik tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mengakui prinsip Satu Tiongkok dan memutuskan "hubungan diplomatik" dengan Taiwan.

Dalam sebuah unggahan di Facebook pada hari Senin (15/1), pemerintah Nauru mengatakan bahwa mereka akan mengikuti Resolusi PBB 2758, yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok sebagai satu-satunya pemerintah yang sah yang mewakili seluruh Tiongkok, dan mengakui Taiwan sebagai bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah Tiongkok.

Pemerintahan tersebut mengatakan bahwa Nauru tidak akan lagi mengembangkan hubungan resmi atau pertukaran resmi dengan Taiwan.

Biro ini merupakan kantor berita CMG yang ke-192 di seluruh dunia.

Segera setelah pengumuman tersebut, Li Lingfeng, seorang reporter dari CMG, merilis laporan pertama stasiun televisi tersebut dengan judul "Nauru memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan".

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan pada hari Senin (15/1) bahwa Tiongkok menghargai dan menyambut baik keputusan pemerintah Republik Nauru untuk mengakui prinsip Satu Tiongkok, memutuskan apa yang disebut "hubungan diplomatik" dengan Taiwan, dan membangun kembali hubungan diplomatik dengan Tiongkok.

Jubir itu juga mengatakan bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Nauru untuk membuka babak baru dalam hubungan bilateral berdasarkan prinsip Satu Tiongkok.

Nauru adalah sebuah negara kepulauan di Pasifik tengah, dengan luas wilayah 21,1 kilometer persegi dan populasi sekitar 13.000 jiwa.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner