Selasa, 21 Januari 2025 10:14:44 WIB

Trump Dilantik Sebagai Presiden AS Ke-47

International

Endro

WASHINGTON DC, Radio Bharata Online - Donald Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-47, di Rotunda Gedung DPR AS pada Senin siang, memulai masa jabatan keduanya saat ia kembali ke Gedung Putih setelah empat tahun.

Karena cuaca dingin di Washington DC, upacara pelantikannya diadakan di dalam ruangan.

Trump mengambil sumpah jabatannya, yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts. Ketua Mahkamah Agung biasanya memimpin sumpah jabatan presiden, sebuah tradisi yang telah diikuti sejak pelantikan pertama.

Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan bahwa kemunduran Amerika telah berakhir dan "zaman keemasan Amerika dimulai sekarang." 

Dalam pidatonya, Trump berjanji untuk menandatangani "serangkaian perintah eksekutif bersejarah," termasuk mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, meningkatkan produksi minyak dan gas, dan mencabut mandat kendaraan listrik. Ia juga berjanji untuk segera mulai merombak sistem perdagangan, serta "memberlakukan tarif dan pajak terhadap negara asing."

Trump berjanji untuk menurunkan harga, menyelamatkan industri otomotif, "memulihkan keadilan yang adil, setara, dan tidak memihak," dan mengembalikan hukum dan ketertiban, ke kota-kota AS.

Trump menyatakan, bahwa minggu ini ia akan mengakhiri kebijakan pemerintah, yang berusaha merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi, dan menempa masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan berdasarkan prestasi.

Ia menekankan bahwa "kebijakan resmi" pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. 

Presiden menegaskan kembali bahwa ia akan mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, dan akan mengambil alih kembali Terusan Panama. (Xinhua News Agency)

Komentar