Selasa, 6 Mei 2025 10:16:48 WIB

Presiden Xi Jinping akan Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Rusia, Hadiri Perayaan Kemenangan Perang Patriotik Raya
Tiongkok

AP Wira

banner

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin

BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari tanggal 7 sampai 10 Mei dan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya di Moskow, atas undangan  Presiden Tiongkok Xi Jinping dari Federasi Rusia, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri pada hari Minggu.

Dengan visi bersejarah dan dari sudut pandang strategis, Presiden Xi dan Presiden Putin telah membimbing hubungan Tiongkok-Rusia di era baru agar selalu maju terus kendati menghadapi lingkungan eksternal yang kompleks, serta menunjukkan ciri-ciri hubungan yang menentukan, yakni bertetangga baik dan persahabatan abadi, koordinasi strategis komprehensif dan saling menguntungkan, kerja sama dan saling menguntungkan, kata juru bicara tersebut.

Juru bicara tersebut menyampaikan bahwa selama kunjungan kenegaraan mendatang, Presiden Xi akan melakukan komunikasi strategis dengan Presiden Putin mengenai hubungan Tiongkok-Rusia dalam situasi baru dan serangkaian masalah internasional dan regional utama.

"Kami percaya bahwa kesepahaman bersama yang penting antara kedua presiden akan semakin memperdalam rasa saling percaya politik antara kedua negara, menambah substansi baru pada koordinasi strategis, mendorong kerja sama praktis di berbagai bidang, membawa lebih banyak manfaat bagi kedua bangsa, dan menyumbangkan lebih banyak stabilitas dan energi positif bagi masyarakat internasional," kata juru bicara tersebut.

Memperhatikan bahwa tahun ini merupakan peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok terhadap Agresi Jepang, Perang Patriotik Raya, dan Perang Anti-Fasis Dunia, juru bicara tersebut mengatakan bahwa sebagai dua medan perang utama di Asia dan Eropa dalam Perang Dunia II, Tiongkok dan Rusia telah memberikan pengorbanan yang sangat besar serta kontribusi yang besar dan bersejarah untuk mengamankan kemenangan dalam Perang Anti-Fasis Dunia, menyelamatkan negara mereka masing-masing dari kehancuran, dan juga menyelamatkan masa depan umat manusia.

Presiden Xi dan Presiden Putin sebelumnya sepakat bahwa kedua pihak akan bersama-sama mengenang sejarah, menghormati para martir, memupuk pandangan yang benar tentang sejarah Perang Dunia II, membela hasil kemenangan perang dan tatanan internasional pascaperang, serta menegakkan keadilan dan kesetaraan internasional, kata juru bicara tersebut.

Pada momen bersejarah yang istimewa ini, kehadiran Presiden Xi pada perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya di Moskow atas undangan merupakan bagian penting dari kunjungannya, kata juru bicara tersebut, seraya menambahkan bahwa hal itu juga mencerminkan dukungan Tiongkok dan Rusia terhadap peringatan satu sama lain atas peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Anti-Fasis Dunia.

Tahun ini juga menandai peringatan 80 tahun berdirinya PBB, kata juru bicara itu, seraya mencatat bahwa Tiongkok dan Rusia, sebagai anggota pendiri PBB dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, memikul tanggung jawab khusus dan penting dalam menjaga sistem internasional dengan PBB sebagai intinya.

"Kedua negara akan semakin memperkuat koordinasi erat mereka di PBB, SCO, BRICS, dan platform multilateral lainnya, menggalang negara-negara berkembang, membentuk tata kelola global ke arah yang benar, menentang tegas tindakan unilateralisme dan intimidasi, dan bersama-sama mempromosikan dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif dan menguntungkan secara universal," kata juru bicara tersebut. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya