Kamis, 24 Agustus 2023 12:53:30 WIB

FAO: Tiongkok Mainkan Peran Penting dalam Menstabilkan Ketahanan Pangan
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Carlos Watson, Perwakilan FAO di Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pejabat Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada hari Selasa (22/8) mengatakan Tiongkok telah memainkan peran kunci dan positif dalam memastikan keamanan dan stabilitas pangan. Pujian ini diberikan pada saat perayaan ulang tahun ke-40 FAO di Tiongkok yang diadakan di Beijing di hari yang sama.

Tiongkok adalah salah satu anggota pendiri FAO. Sejak tahun 1973, FAO telah mengimplementasikan total 508 proyek di Tiongkok, dengan investasi langsung sekitar 371 juta dolar AS (5,6 triliun rupiah).

Selain itu, proyek-proyek Fasilitas Lingkungan Global yang dikelola oleh organisasi ini di Tiongkok telah mengalokasikan dana pendukung sebesar 291 juta dolar AS (4,4 triliun rupiah). FAO dan lembaga keuangan internasional termasuk Bank Dunia telah memanfaatkan lebih dari 15 miliar dolar AS (sekitar 228 triliun rupiah) dalam bentuk investasi untuk pengembangan sistem pertanian dan pangan serta revitalisasi pedesaan di Tiongkok.

"Kami telah mengidentifikasi lebih dari 40 topik yang berbeda untuk kolaborasi. Kami bangga untuk mengatakan bahwa FAO telah menjadi mitra di Tiongkok untuk mencapai sumber daya mereka yang luar biasa. Jadi, kami mencoba yang terbaik untuk mencapai tujuan kami di tahun 2030 dan Tiongkok adalah mitra utama," kata Carlos Watson, Perwakilan FAO di Tiongkok.

Watson percaya bahwa Tiongkok telah berhasil memberi makan hampir seperlima populasi global dengan hanya 9 persen lahan subur dunia dan 6 persen sumber daya air tawar. Hal ini merupakan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan global.

Watson mengatakan sebagai produsen, konsumen, eksportir, dan importir produk pertanian terbesar di dunia, pasokan, cadangan, perdagangan, dan konsumsi pangan Tiongkok yang kuat mainkan peran penting dalam pasar pangan internasional dan ketahanan pangan global. Selain itu, Tiongkok telah menjadi mitra strategis FAO dalam mendorong kerja sama Selatan-Selatan di sektor pertanian.

"Tiongkok telah berakumulasi dalam 40 tahun terakhir untuk sampai pada posisi mereka saat ini. Transformasi ini luar biasa. Tiongkok bersedia untuk berbagi dengan seluruh dunia untuk membantu semua negara berkembang untuk mencapai aspirasi pembangunan mereka dengan bantuan FAO dan Tiongkok," jelasnya.

Didirikan pada tahun 1945 di Quebec City, Kanada, FAO adalah badan khusus PBB yang memimpin upaya internasional untuk memerangi kelaparan. Badan ini berkantor pusat di Roma, Italia, sejak tahun 1951. Tujuannya adalah untuk mencapai ketahanan pangan bagi semua orang dan memastikan bahwa setiap orang memiliki akses reguler ke makanan berkualitas tinggi yang cukup untuk menjalani kehidupan yang aktif dan sehat. Dengan 195 anggota, termasuk 194 negara dan Uni Eropa, FAO bekerja di lebih dari 130 negara di seluruh dunia.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner