Jumat, 3 November 2023 18:46:3 WIB

Mengapa Tiongkok Adakan CIIE?
Tiongkok

CRI/ Angga

banner

Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-6 akan digelar di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional Shanghai

Dari tanggal 5-10 November ini, Ekspo Impor Internasional Tiongkok (CIIE) ke-6 akan digelar di Pusat Pameran dan Konvensi Nasional Shanghai, dan ini adalah pertama kalinya CIIE kembali digelar secara luring setelah wabah Covid-19.

CIIE merupakan pameran impor tingkat nasional yang pertama di dunia, tidak hanya memperlihatkan keterbukaan Tiongkok yang “semakin lebar” kepada dunia, tapi juga mendorong proses keterbukaan Tiongkok yang berlevel tinggi.

Sebagai perintis sejarah perkembangan perdagangan global, dalam uapcara pembukaan CIIE ke-1 bulan November 2018, Tiongkok dengan serius berkomitmen kepada dunia bahwa “ke depannya, CIIE akan digelar setiap tahun dengan level yang semakin tinggi, berefisiensi tinggi dan semakin baik.”

Menurut penjelasan, CIIE ke-6 akan kembali digelar secara luring dan menetapkan negara kehormatan. Sejauh ini, lebih dari 60 negara mengonfirmasi akan ikut serta dalam CIIE, termasuk pula sejumlah organisasi internasional seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Pembangunan Industri PBB (UNIDO), dan Pusat Perdagangan Internaisonal (ITC). Lebih dari 3.000 perusahaan akan berpartisipasi di CIIE ke-6, dan luas pameran lebih dari 360 ribu meter persegi. 

Pertama, CIIE adalah “jendela pembentukan pola pembangunan yang baru”. Kini, Tiongkok sedang “mempercepat pembentukan pola pembangunan yang baru, yang berfokus untuk mendorong pembangunan bermutu tinggi”. Untuk itu, Presiden RRT Xi Jinping, beberapa kali menekankan, pola pembangunan baru “sama sekali bukan sirkulasi domestik yang tertutup, melainkan adalah sirkulasi ganda dalam dan luar negeri yang lebih terbuka”.

Kedua, CIIE adalah “platform untuk mendorong keterbukaan bermutu tinggi”. Selama 6 tahun ini, di bawah gangguan unilateralisme, proteksionisme serta wabah Covid-19, CIIE justru terselenggara dengan semakin baik dari tahun ke tahun, telah menjadi bendera keterbukaan Tiongkok yang berdiri tegak.

Ketiga, CIIE adalah “produk publik internasional yang dinikmati bersama oleh global”. Saat ini, dunia sedang menghadapi perubahaan yang sebelumnya belum pernah terjadi sepanjang seratus tahun ini, dan pemulihan ekonomi dunia pun masih lemah. “Janji Timur” yang tampak hadir tiap tahun mendatangkan kehangatan kepada gelombang dingin ekonomi global.

 

Pewarta : CRI 

Komentar

Berita Lainnya