Senin, 20 Januari 2025 11:27:28 WIB

Rute Udara Pertama Shanghai-Casablanca Resmi Diluncurkan untuk Tingkatkan Konektivitas Tiongkok-Maroko

International

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Rute penerbangan pertama yang menghubungkan kota kosmopolitan Shanghai di Tiongkok timur dengan kota terbesar Maroko, Casablanca, resmi diluncurkan pada hari Minggu (19/1), yang memungkinkan para pelancong menikmati perjalanan yang lebih mudah sekaligus meningkatkan pertukaran antara kedua negara.

Shanghai Airlines, anak perusahaan China Eastern Airlines, adalah maskapai penerbangan Tiongkok pertama yang menerbangi rute komersial antara Shanghai dan Casablanca. Layanan baru ini akan beroperasi tiga kali seminggu dengan persinggahan di kota Marseille, Prancis.

Rute baru ini merupakan yang kedua yang diterbangkan oleh China Eastern Airlines ke Afrika utara. Maskapai itu juga mengoperasikan rute komersial ke ibu kota Mesir, Kairo.

Layanan udara ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata, terutama setelah Maroko memberlakukan kebijakan bebas visa bagi warga negara Tiongkok pada tahun 2016.

Kebijakan bebas visa Maroko telah mempermudah warga negara Tiongkok untuk bepergian, kata Gong Yongping, seorang penumpang Tiongkok.

"Orang-orang seusia saya seharusnya menonton film berjudul 'Casablanca'. Secara pribadi, saya selalu ingin berkunjung setelah menonton film tersebut. Ketika saya mendengar tentang penerbangan perdana, saya langsung mendaftar untuk melihatnya sendiri," katanya.

Maroko merupakan pusat komersial yang terkenal dengan budayanya yang semarak dan lingkungan yang menakjubkan, yang menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Media pemerintah Maroko melaporkan bahwa pada tahun 2024, pengunjung Tiongkok ke negara tersebut melonjak hampir 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya, melebihi 100.000. Menjelang liburan Tahun Baru Imlek, rute baru tersebut menawarkan lebih banyak pilihan perjalanan bagi wisatawan Tiongkok.

"Minat terhadap Afrika Utara semakin meningkat, dengan banyak orang yang ingin menjelajahi daya tariknya yang eksotis. Makanan, pemandangan alam, dan pengalaman yang unik menjadikannya tujuan yang menarik bagi wisatawan yang suka berpetualang," kata Chen Cheng, seorang pemandu wisata.

Rute penerbangan baru tersebut juga menandai menguatnya hubungan antara Tiongkok dan Maroko. Pada tahun 2016, kedua negara menjalin kemitraan strategis. Tiongkok merupakan mitra dagang Maroko terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia, dengan pertukaran budaya yang terus meluas semakin memperkuat hubungan mereka.

"Tahun ini, hubungan antara Maroko dan Tiongkok sangat baik dalam hal bisnis dan pelajar. Banyak pelajar yang berasal dari Maroko. Saya menemukan pebisnis, guru dari Maroko yang mengajar bahasa Arab, bahasa Inggris, atau bahasa Prancis. Jadi, hubungan ini akan semakin mempererat hubungan," kata Amiss Mourbat, pelajar Maroko di Tiongkok.

Komentar