Rabu, 28 Agustus 2024 10:58:15 WIB

Hong Kong juga akan berupaya untuk memanfaatkan keunggulannya sendiri dan memperkuat kolaborasi IT dengan kota-kota saudara GBA

Tiongkok

Endro

HONG KONG, 27 Radio Bharata Online - Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), pada hari Selasa menerbitkan Indeks Inovasi Global 2024, yang berisi 100 klaster sains dan teknologi teratas, di antaranya klaster Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou, yang terus menduduki peringkat kedua secara global selama lima tahun berturut-turut.

Seorang juru bicara pemerintah HKSAR menyambut baik pemeringkatan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu terus memberikan pengakuan tinggi terhadap posisi terdepan Wilayah Greater Bay Area (GBA) Guangdong-Hong Kong-Macao, dalam bidang inovasi dan teknologi (IT) global.

Juru bicara itu mengatakan, Hong Kong akan terus secara aktif mempromosikan pengembangan IT dengan memperkuat kemampuan penelitian dasar, meningkatkan ekosistem IT lokal, mempercepat transformasi dan komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan, dan mempromosikan industrialisasi baru, untuk mempercepat pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas, sesuai dengan kekuatan lokal.

Hong Kong juga akan berupaya untuk memanfaatkan keunggulannya sendiri dan memperkuat kolaborasi IT dengan kota-kota saudara GBA, bersama-sama membangun rantai industri IT yang lebih komprehensif dan berdaya saing global, serta memberikan kontribusi baru yang lebih besar, bagi kemandirian tingkat tinggi dalam sains dan teknologi.

WIPO juga meneliti kepadatan pengajuan paten dan artikel yang diterbitkan dalam jurnal penelitian ilmiah, untuk mengidentifikasi dan memberi peringkat wilayah geografis terkemuka dalam aktivitas penemuan dan inovasi sains-teknologi global. Untuk pemeringkatan tahun ini, klaster Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou mengajukan 2.303 aplikasi perjanjian kerja sama paten per 1 juta penduduk, dari tahun 2019 hingga 2023, dan menerbitkan 3.469 artikel ilmiah per 1 juta penduduk dari tahun 2018 hingga 2022. (Xinhua)

Komentar