Jumat, 18 Oktober 2024 8:39:55 WIB

Fosil Telur Dinosaurus Terkecil di Dunia Ditemukan di Tiongkok
Tiongkok

AP Wira

banner

Fosil telur yang berasal dari zaman Kapur Akhir, lebih dari 80 juta tahun yang lalu/foto: Shine

JIANGXI, Radio Bharata Online - Peneliti Tiongkok belum lama ini telah menemukan jenis baru fosil telur dinosaurus di Provinsi Jiangxi Tiongkok timur, dengan satu berukuran panjang hanya 29 mm, yang terkecil yang pernah ditemukan secara global. 

Setelah studi selama tiga tahun, tim yang terdiri dari para peneliti dari Jiangxi Geological Survey and Exploration Institute, China University of Geosciences (Wuhan) dan Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology dari Chinese Academy of Sciences mengkonfirmasi enam fosil telur yang berasal dari zaman Kapur Akhir, lebih dari 80 juta tahun yang lalu, sebagai telur dinosaurus. 

Fosil telur yang relatif lengkap dan tersusun tidak teratur ditemukan di sarang yang terpelihara dengan baik di lokasi konstruksi di Kotapraja Meilin di Distrik Ganxian di kota Ganzhou pada tahun 2021. 

Dengan menggunakan pemindaian mikroskop elektron dan difraksi hamburan balik elektron, tim peneliti menganalisis struktur mikro kulit telur, dan menentukan bahwa morfologi dan struktur mikronya menunjukkan bahwa mereka termasuk dalam theropoda non-unggas, kata Lou Fasheng, chief engineer di JGSEI. 

Telur paling lengkap memiliki panjang maksimum hanya 29 mm, membuat rekor baru untuk fosil telur dinosaurus terkecil, kata Lou. Fosil telur dinosaurus terkecil yang diketahui sebelumnya ditemukan di Provinsi Zhejiang China, berukuran sekitar 45,5 mm X 40,4 mm X 34,4 mm. Penemuan terbaru ini memperluas keragaman telur dinosaurus dari Kapur Akhir dan menawarkan wawasan berharga tentang evolusi theropoda selama periode itu, menurut Lou. 

Temuan ini dipublikasikan secara online pada hari Senin di jurnal Historical Biology. Lou mengatakan tim peneliti akan menggunakan pemindaian mikro-CT untuk merekonstruksi keadaan penguburan fosil telur, mempelajari proses pembentukannya, dan lebih jauh menentukan jenis dinosaurus yang bertelur ini serta metode reproduksi spesies tersebut. [Shine]

Komentar

Berita Lainnya