Kamis, 24 Agustus 2023 15:49:15 WIB
Peternak Sapi di Tiongkok Tunda Penjualan di Tengah Harga Rendah
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Zhou Shiman, manajer sebuah peternakan sapi di Kota Chongzuo, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan (CMG)
Tiandeng, Radio Bharata Online - Penurunan harga sapi potong di Tiongkok telah mendorong banyak peternak di sana untuk menunda penjualan ternak mereka, dan menunggu kenaikan harga.
Data menunjukkan bahwa harga sapi potong hidup di negara itu turun 4,5 persen pada paruh pertama tahun ini, dan tren penurunan itu terus berlanjut hingga kuartal ketiga.
Bagi Zhou Shiman, manajer sebuah peternakan sapi di Kota Chongzuo, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, penurunan tersebut berarti bahwa sapi jantan seberat 400 kilogram kini dijual dengan harga sekitar 3.000 yuan (sekitar 6,3 juta rupiah), lebih murah daripada setahun yang lalu.
"Tahun lalu, saya bisa menjualnya dengan harga 18 atau 19 yuan (sekitar 38 ribu rupiah per 500 gram) . Tahun ini, harga telah turun menjadi 13 sampai 14 yuan (sekitar 28 ribu rupiah per 500 gram) paling rendah. Harga terus turun setiap hari (sejak liburan Tahun Baru Imlek)," kata Zhou.
Menghadapi penurunan harga sapi yang tidak terduga ini, Zhou dan banyak peternak lainnya memutuskan untuk menunda penjualan sapi jantan mereka ke perusahaan pengemasan daging.
"Ketiga sapi ini beratnya sudah melebihi 500 kilogram. Dengan harga yang rendah, saya akan menunggu sampai bulan depan. Harga kemungkinan akan naik sedikit menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur yang akan datang," jelas Zhao Huawen, seorang peternak sapi lainnya di kota tersebut.
Dibandingkan dengan wilayah selatan, para ahli mengatakan bahwa penurunan harga sapi lebih tajam terjadi di wilayah utara negara ini, di mana lebih banyak sapi yang diternakkan untuk diambil susu dan dagingnya.
Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival tradisional Tiongkok yang dirayakan pada malam ketika bulan mencapai titik purnama dan paling terang pada hari ke-15 di bulan ke-8 dalam kalender lunar. Perayaan yang akan jatuh pada tanggal 29 September tahun ini, sering kali disertai dengan lonjakan konsumsi karena keluarga berkumpul kembali, berbagi makanan dan mengikuti berbagai tradisi.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
