BEIJING, Radio Bharata Online - Menurut Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok,  badai geomagnetik diperkirakan akan terjadi dalam tiga hari ke depan, dengan kemungkinan penampakan aurora di Tiongkok utara.

Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok tersebut mengatakan,  bahwa Bumi dapat mengalami badai geomagnetik yang kuat dari Kamis(10/10) malam hingga Jumat malam, dan jika tidak ada aktivitas matahari baru, badai geomagnetik kecil hingga sedang mungkin terjadi pada hari Sabtu. 

Prakiraan tersebut mengikuti serangkaian jilatan api matahari yang intens awal pekan ini, termasuk dua letusan kelas X yang kuat pada hari Selasa dan Rabu. Suar matahari dinilai berdasarkan kekuatannya, dengan kelas A menjadi yang terkecil, diikuti oleh B, C, M, dan X sebagai yang paling kuat.  Badai ini umumnya tidak mempengaruhi kesehatan manusia tetapi biasanya membawa serta fenomena aurora.

Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok menyebut, badai ini umumnya tidak mempengaruhi kesehatan manusia tetapi biasanya membawa serta fenomena aurora. Karena badai geomagnetik yang akan datang, aurora berwarna-warni akan dapat diamati mulai Kamis (10/10)malam.

[Shine]