Selasa, 13 Agustus 2024 13:38:19 WIB

Sidang itu mengadopsi sebuah resolusi yang difokuskan pada pendalaman reformasi lebih lanjut secara komprehensif untuk memajukan upaya modernisasi Tiongkok yang sedang berlangsung

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pejabat tinggi di Komisi Keuangan Pusat Tiongkok menjanjikan implementasi penuh dan akurat dari langkah-langkah reformasi keuangan yang digariskan oleh resolusi penting yang diadopsi oleh para pemimpin negara.

Dari tanggal 15 hingga 18 Juli 2024, Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengadakan sesi pleno ketiganya di Beijing, dengan mengadopsi sebuah resolusi yang difokuskan pada pendalaman reformasi lebih lanjut secara komprehensif untuk memajukan upaya modernisasi Tiongkok yang sedang berlangsung.

Menurut Wang Jiang, Wakil Direktur Eksekutif Kantor Komisi Keuangan Pusat, kata "keuangan" disebutkan lebih dari 30 kali dalam teks lengkap resolusi tersebut, sementara bagian-bagian lain melibatkan tugas-tugas reformasi keuangan yang signifikan tanpa menyebutkan kata tersebut.

"Pendalaman reformasi sistem keuangan tidak hanya berarti bahwa sektor keuangan itu sendiri harus melaksanakan sejumlah besar tugas reformasi, tetapi juga memerlukan promosi reformasi secara aktif dalam melayani ekonomi riil dan tujuan strategis yang lebih luas. Keuangan hanya dapat mencapai pembangunan berkualitas tinggi dengan secara efektif mempromosikan pembangunan berkualitas tinggi dalam konteks yang lebih luas. Singkatnya, kita harus sepenuhnya dan akurat memahami dan melaksanakan berbagai langkah reformasi yang digariskan oleh sesi pleno secara terpadu," ujarnya.

Wang juga menekankan bahwa Pasal 18 resolusi tersebut menjabarkan tujuh bidang utama tugas reformasi utama.

Di antara ketujuh tugas itu, sistem perbankan sentral ditetapkan untuk ditingkatkan, dengan fokus pada penyederhanaan mekanisme transmisi kebijakan moneter, dan negara akan bertujuan untuk membangun sistem keuangan modern yang mencakup lembaga, pasar, produk, dan layanan, yang memenuhi berbagai kebutuhan ekonomi riil dan masyarakat.

Fungsi pasar modal ditetapkan untuk disempurnakan guna menyelaraskan investasi dan pembiayaan, dengan mekanisme jangka panjang yang ditetapkan untuk meningkatkan stabilitas intrinsik pasar. Rencana reformasi regulasi keuangan bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat sistem dan mekanisme pencegahan dan pengendalian risiko keuangan yang efektif.

Mekanisme insentif dan pengekangan untuk layanan keuangan yang mendukung ekonomi riil akan dikembangkan lebih lanjut berdasarkan rencana tersebut, untuk memastikan layanan berkualitas tinggi untuk strategi utama, area utama, dan mata rantai yang lemah.

Juga di antara tujuh tugas tersebut, dorongan untuk keterbukaan keuangan tingkat tinggi berlanjut dengan fokus pada peningkatan keamanan keuangan dalam lingkungan yang terbuka. Bersamaan dengan itu, kerangka hukum untuk keuangan akan diperkuat, yang bertujuan untuk membangun sistem hukum keuangan yang komprehensif.

Komentar