Sabtu, 9 November 2024 10:44:6 WIB

Erdogan Desak Trump Tepati Janji Stop Perang Israel di Gaza dan Lebanon
International

SINDOnews/AP Wira

banner

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/anadolu

ANKARA, Radio Bharata Online  - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menepati janji kampanyenya dan mengakhiri perang Israel di Gaza dan Lebanon. “Kami ingin janji itu dipenuhi, dan Israel diminta untuk berhenti,” tegas Erdogan saat jumpa pers dengan wartawan yang menemaninya dalam perjalanan ke Hongaria, 

Erdogan menyatakan keinginannya mengakhiri kelanjutan kebijakan Presiden Joe Biden, yang menurutnya telah memperdalam kebuntuan di kawasan itu dan memperburuk konflik.

Setelah kemenangan telak Trump dalam pemilihan umum pada hari Selasa, Erdogan melakukan panggilan telepon dengan presiden terpilih itu untuk memberi selamat kepadanya atas keberhasilan kampanyenya. Selama panggilan telepon tersebut, Erdogan menyampaikan undangan kepada Trump untuk kunjungan resmi ke Turki. 

Banyak orang di lingkaran Erdogan percaya bahwa masa jabatan Trump yang kedua dapat membina hubungan yang lebih kuat dengan Ankara, mengingat sejarah keterlibatan yang sering terjadi antara kedua pemimpin tersebut, termasuk panggilan telepon dan pertemuan.

Interaksi ini telah memberi Erdogan kesempatan mengadvokasi isu-isu yang penting bagi Turki. Misalnya, pada tahun 2019, Trump memberi Erdogan lampu hijau untuk meluncurkan operasi militer di Suriah utara, yang memungkinkan Ankara merebut wilayah dan membatasi pengaruh pasukan Kurdi Suriah yang bersekutu dengan AS di sepanjang perbatasan Turki.

Ketika Washington menjatuhkan sanksi kepada Turki sebagai tanggapan atas pembelian sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia, Trump memilih paket sanksi yang paling ringan yang tersedia. 

Meskipun ada ketegangan sesekali, seperti sanksi AS terhadap menteri Turki atas pemenjaraan pendeta Amerika Andrew Brunson pada tahun 2018, tim Erdogan percaya kedua pemimpin memiliki pola pikir yang sama dan dapat berkolaborasi dalam tujuan strategis yang lebih luas.
[SINDO]
 

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner