Selasa, 30 Juli 2024 10:39:40 WIB
Tiongkok siap bekerja sama dengan Parlemen Amerika Tengah dan negara-negara terkait untuk memajukan hubungan Tiongkok dengan negara-negara Amerika Tengah
International
Eko Satrio Wibowo

Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Prinsip Satu Tiongkok melayani kepentingan Parlemen Amerika Tengah dan rakyat negara-negara Amerika Tengah, dan Tiongkok siap bekerja sama dengan Parlemen Amerika Tengah dan negara-negara terkait untuk memajukan hubungan Tiongkok dengan negara-negara Amerika Tengah, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam jumpa pers di Beijing pada hari Senin (29/7) menyusul kunjungan Presiden Parlemen Amerika Tengah, Silvia García, ke Tiongkok.
Lin mengatakan bahwa atas undangan Ketua Zhao Leji dari Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, García memimpin pimpinan Parlemen dalam kunjungan ke Tiongkok—yang pertama dari jenisnya—dari tanggal 21 hingga 27 Juli 2024.
Ketua Zhao Leji dan Ketua Wang Huning dari Komite Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok bertemu dengan delegasi di Beijing untuk bertukar pandangan secara hangat dan mendalam tentang berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama yang menghasilkan kesepahaman bersama untuk lebih memperdalam kerja sama yang bersahabat.
"Kedua belah pihak berpandangan bahwa keputusan yang dibuat oleh Parlemen Amerika Tengah Agustus lalu guna mencabut status 'pengamat tetap' dari 'Yuan Legislatif' Taiwan dan menerima Kongres Rakyat Nasional Tiongkok sebagai pengamat tetap memiliki arti penting dalam sejarah. Mereka sepakat bahwa keputusan tersebut kembali menunjukkan bahwa prinsip satu Tiongkok merupakan norma dasar dalam hubungan internasional dan konsensus yang berlaku di komunitas internasional. Prinsip satu Tiongkok adalah tempat tren opini global dan lengkungan sejarah berbelok, dan merupakan hal yang melayani kepentingan Parlemen Amerika Tengah dan rakyat negara-negara Amerika Tengah," jelas Lin.
Ia pun mengatakan bahwa delegasi tersebut juga mengunjungi Shanghai dan Shenzhen, dan mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan Tiongkok.
"Presiden García dan anggota delegasi menegaskan kembali komitmen Parlemen Amerika Tengah terhadap prinsip Satu-Tiongkok dan dukungan bagi reunifikasi Tiongkok. Memperkuat solidaritas dan kerja sama dengan Tiongkok membantu negara-negara Amerika Tengah meraih peluang untuk pembangunan dan kemakmuran. Parlemen Amerika Tengah siap untuk memperdalam pertukaran dengan Kongres Rakyat Nasional di berbagai tingkatan untuk belajar dari pengalaman pembangunan Tiongkok, berkontribusi pada saling pengertian, kepercayaan, dan kerja sama yang lebih besar antara negara-negara Amerika Tengah dan Tiongkok, dan bersama-sama mempromosikan kerja sama Selatan-Selatan, multipolaritas di dunia, dan demokrasi dalam hubungan internasional. Pihak Tiongkok menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan Parlemen Amerika Tengah dan negara-negara terkait untuk memajukan hubungan Tiongkok dengan negara-negara di Amerika Tengah guna memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat Tiongkok dan Amerika Tengah," papar Lin.
Parlemen Amerika Tengah, yang juga dikenal sebagai PARLACEN, adalah lembaga politik dan badan parlementer dari Sistem Integrasi Amerika Tengah (SICA) yang berkantor pusat di Kota Guatemala.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
