Kamis, 15 Februari 2024 15:53:51 WIB
Shanghai Melihat 200.000 Perjalanan Keluar-Masuk oleh Wisatawan Tiongkok dan Singapura yang Bebas Visa
Traveling
Eko Satrio Wibowo
Xie Lerong, seorang turis asal Tiongkok (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Bandara Shanghai telah menangani lebih dari 200.000 perjalanan masuk dan keluar yang dilakukan oleh pelancong bebas visa dari Tiongkok dan Singapura sejak kedua negara memberlakukan perjanjian pembebasan visa bersama selama 30 hari pada tanggal 9 Februari 2024.
Berdasarkan perjanjian tersebut, warga negara Tiongkok dan Singapura yang memegang paspor biasa diizinkan untuk masuk dan tinggal di negara masing-masing tanpa visa hingga 30 hari.
Selama enam hari terakhir, data dari Bandara Internasional Pudong Shanghai menunjukkan bahwa popularitas perjalanan keluar oleh penduduk Tiongkok daratan ke Singapura dari delapan besar pada tahun 2023 menjadi tiga besar saat ini, dipengaruhi oleh kombinasi kebijakan bebas visa dan liburan Festival Musim Semi dari tanggal 10-17 Februari.
"Dulu, butuh waktu sekitar setengah bulan untuk mengurus visa Singapura, dan saya juga harus mengeluarkan uang ratusan yuan untuk itu. Sekarang sudah bebas visa dan sangat nyaman. Jadi saya mengajak keluarga saya untuk berlibur ke Singapura selama liburan Festival Musim Semi ini," ujar Xie Lerong, seorang turis asal Tiongkok.
Wisatawan dari Singapura ke Tiongkok juga menikmati kemudahan ini.
"Ini memberi kami kenyamanan yang lebih besar dan memudahkan kami untuk bepergian ke Tiongkok," kata seorang turis dari Singapura.
Sementara itu, pihak otoritas bandara juga mengingatkan bahwa beberapa wisatawan masih harus melalui prosedur pengajuan visa terlebih dahulu.
"Menurut perjanjian, warga kedua negara dapat memasuki negara masing-masing tanpa visa untuk melakukan kunjungan keluarga, bisnis, dan urusan pribadi lainnya. Masa tinggal tidak boleh lebih dari 30 hari. Namun, jika mereka ingin pergi ke negara lain untuk melakukan pekerjaan, liputan berita, atau urusan pribadi lainnya selama lebih dari 30 hari, mereka masih harus melalui prosedur visa yang relevan terlebih dahulu," ujar Lu Mingqi, Wakil Kepala pos pemeriksaan perbatasan di bawah Shanghai Airport (Group) Co, Ltd.
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB