Rabu, 14 Agustus 2024 11:59:34 WIB
Pekan lalu
International
Antara/Endro

Pemandangan Penjara Ofer milik Israel di Ramallah. (aa.com)
BEIJING, Radio Bharata Online - - Pemerintah Tiongkok prihatin dengan laporan pelecehan seksual yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina, dan meminta agar penyelidikan segera dilakukan.
Duta Besar Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Fu Cong pada Selasa (13/8), mengatakan sangat prihatin dengan kejadian pelecehan seksual yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina. Beijing menyerukan penyelidikan dan akuntabilitas.
Pada sidang Dewan Keamanan PBB tentang Gaza, Fu juga mencatat bahwa Tiongkok telah meminta Israel untuk menghentikan semua aktivitas pembangunan pemukiman.
Sebelumnya, perwakilan politik PBB, Rosemary Di Carlo, mengatakan, PBB juga menyambut baik tawaran Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat untuk menyatukan kedua pihak yang bertikai, menuju gencatan senjata, pembebasan sandera, dan bantuan kemanusiaan.
Pekan lalu, Mesir, Qatar, serta AS meminta Israel dan Hamas untuk melanjutkan pembicaraan mengenai syarat gencatan senjata pada 14-15 Agustus. Pemimpin ketiga negara itu menyatakan siap mengajukan proposal akhir, untuk mencapai kesepakatan. (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
