Rabu, 16 Oktober 2024 10:56:59 WIB

Upaya Konservasi Berkelanjutan Mengarah pada Pemulihan Populasi Satwa Liar di Shaanxi
Tiongkok

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

banner

Foto udara dari hutan. /CMG

Zhouzhi, Radio Bharata Online – Upaya konservasi satwa liar yang berkelanjutan selama dua setengah dekade telah menghasilkan pemulihan populasi berbagai spesies hewan liar langka di cagar alam di Provinsi Shaanxi, Tiongkok barat laut.

Gambar hewan liar yang sedang mencari makan atau bermain-main seperti monyet berhidung pesek, takin, dan rusa kesturi, semuanya berada di bawah perlindungan kelas satu di Tiongkok, baru-baru ini ditangkap oleh kamera inframerah yang dipasang di cagar alam luas di Kabupaten Zhouzhi di ibu kota provinsi Xi'.

Hal yang membuat salah satu penampakan ini sangat langka adalah ketiga spesies rempah-rempah yang paling dilindungi ini terlihat oleh kamera yang sama untuk pertama kalinya. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan signifikan dalam populasi satwa liar ini sejak kamera tersebut pertama kali dipasang di cagar alam pada tahun 2016. 2013.

“Kami melihat lima atau enam takin, banyak monyet berhidung pesek yang muncul secara berkala dalam empat hingga lima kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah sekitar 10 ekor, dua rusa kesturi, dan banyak babi hutan,” kata He Yalou, kepala stasiun pengelolaan cagar alam, yang mengatakan bahwa hanya satu dari hewan liar yang dilindungi kelas satu atau sejumlah kecil hewan yang dilindungi kelas dua yang dapat terlihat oleh satu kamera pada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut anggota staf lainnya, sejak proyek diluncurkan 25 tahun yang lalu untuk melindungi sistem ekologi hutan, cagar alam tersebut telah mengalami peningkatan yang stabil dalam populasi semua jenis satwa liar termasuk empat spesies dilindungi kelas satu dan hampir 20 spesies dilindungi kelas dua. yang dilindungi kelas.

“Seiring dengan pemulihan habitat yang dilindungi bagi hewan-hewan ini, penyebaran hewan-hewan ini semakin meluas. Karena hewan liar mungkin muncul di setiap sudut hutan, kita perlu meningkatkan upaya pengelolaan dan perlindungan untuk memastikan keselamatan hewan liar. sumber daya di cagar alam dan hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan hewan,” kata Ding Qiaozhou, kepala divisi pemantauan sumber daya dan pencegahan kebakaran di cagar alam tersebut.

Pada tanggal 10 Oktober, polisi hutan dan petugas dari otoritas kehutanan Kabupaten Zhouzhi dan pusat penelitian hewan liar langka di provinsi tersebut bersama-sama menyelamatkan seekor serow Tiongkok, hewan liar kelas dua yang dilindungi yang berkeliaran di desa setempat dan menjadi gelisah.

Pihak berwenang mengatakan hewan tersebut menerima perawatan yang tepat dan akan segera dilepasliarkan ke alam liar.

Komentar

Berita Lainnya