Selasa, 13 Agustus 2024 9:59:6 WIB

Keberhasilan penyelesaian proyek

Tiongkok

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Anjungan minyak dan gas lepas pantai internasional terberat di Tiongkok, yang dibangun oleh China Offshore Oil Engineering Co Ltd dan secara resmi diserahkan di Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok Timur, pada hari Senin, merupakan terobosan, dalam teknologi konstruksi peralatan minyak dan gas lepas pantai berskala besar.

Platform seberat 17.000 metrik ton itu akan diangkut menuju perairan Arab Saudi, dengan kapal kargo besar ke lokasi pemasangannya, yang berjarak 6.400 mil laut, pada akhir bulan ini.

Keberhasilan penyelesaian proyek, setelah 34 bulan konstruksi, tidak hanya menunjukkan kemampuan dan layanan teknis Tiongkok di sektor minyak dan gas lepas pantai, tetapi juga mencerminkan kemajuan mendalam, kerja sama energi komprehensif Tiongkok, dengan negara-negara dan kawasan yang berpartisipasi dalam Prakarsa Sabuk dan Jalan di seluruh rantai industry.

Wang Lining, direktur departemen pasar minyak di Institut Penelitian Ekonomi dan Teknologi China National Petroleum Corp. mengatakan, Tiongkok, sebagai pusat manufaktur global, terus berekspansi ke bidang-bidang baru dengan memanfaatkan keunggulan rantai industrinya yang kuat dan lengkap.

Wang mengatakan, bahwa Tiongkok saat ini merupakan pemimpin dalam pengembangan infrastruktur energi global, dan proyek tersebut menggarisbawahi komitmen untuk membina kerja sama internasional di sektor energy, dengan menyediakan solusi dan layanan teknik tingkat atas.

Luas dek platform ini setara dengan 15 lapangan basket standar, dan tinggi platform setara bangunan tempat tinggal 24 lantai. Struktur masif ini dapat mengumpulkan dan mengangkut 24 juta ton minyak mentah dan 7,4 miliar meter kubik gas setiap tahun. Platform ini memiliki skala, jenis, ukuran pipa, dan kompleksitas system, yang semuanya memecahkan rekor, dibandingkan dengan platform internasional serupa yang pernah dibuat Negara manapun.

Platform tersebut akan dipasang di perairan lepas pantai Arab Saudi, untuk membantu ladang minyak Marjan meningkatkan kapasitas produksinya. Setelah ladang minyak Marjan beroperasi penuh, produksi minyak mentah tahunan akan mencapai kapasitas 24 juta ton. (China Daily)

Komentar