Jumat, 17 Januari 2025 11:43:42 WIB

Konsul Jenderal Malaysia di Kota Nanning Paparkan Prioritas Malaysia untuk Kepemimpinan ASEAN 2025
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Ahmad Phadil Ismail, Konsul Jenderal Malaysia di Nanning (CMG)

Nanning, Radio Bharata Online - Konsul Jenderal Malaysia di Nanning, Ahmad Phadil Ismail, pada hari Kamis (16/1) menguraikan prioritas Malaysia untuk kepemimpinannya di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2025.

Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) di sela-sela Dialog Wali Kota Global di Nanning, ibu kota Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, Ahmad Phadil Ismail menyoroti pentingnya keterlibatan di tingkat kota dan prioritas Malaysia untuk kepemimpinannya di ASEAN tahun ini.

Ia memuji pengelolaan kota Nanning, yang menurutnya dapat menjadi contoh bagi semua anggota ASEAN.

"Nanning adalah kota yang menarik. Kombinasi antara modernitas dan kehijauan merupakan sesuatu yang dapat dijalin oleh setiap kota, khususnya di ASEAN, dengan Nanning dalam hal pengelolaan kota-kota tersebut. Acara ini khususnya akan menjadi wadah yang baik bagi para pejabat dari kedua kota untuk duduk bersama, terlibat, dan juga berbagi pengalaman dalam hal pengembangan kota pintar. Bagi Malaysia, kami melihat kota pintar dalam kaitannya dengan keterlibatan kami dengan Tiongkok. Malaysia memang telah mengambil alih kepemimpinan ASEAN pada tahun 2025 dari Republik Demokratik Rakyat Laos. Kami akan mengemban tanggung jawab kepemimpinan dengan sangat serius karena ASEAN merupakan landasan kebijakan luar negeri kami," ungkapnya.

Ismail mengatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan juga akan menjadi prioritas utama bagi kepemimpinan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025.

"Misi Malaysia untuk kepemimpinan ASEAN pada tahun 2025 berpusat pada tema inklusivitas dan juga keberlanjutan, di mana Malaysia berkomitmen untuk mengarahkan ASEAN maju dalam memperkuat perdamaian, stabilitas, dan juga kemakmuran regional. Malaysia juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi intra perdagangan dan juga meningkatkan kerja sama regional melalui dialog dan juga kolaborasi," kata konsul jenderal tersebut.

Ia juga menyoroti bahwa perdagangan dan investasi merupakan fondasi utama hubungan Malaysia-Tiongkok.

"Selain itu, Malaysia juga akan bekerja sama erat dengan negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal dalam hal memperjuangkan arsitektur regional yang terbuka, inklusif, dan berbasis aturan yang dipandu oleh sentralitas ASEAN. Perdagangan dan investasi telah menjadi fondasi utama hubungan Malaysia-Tiongkok. Dalam hal melangkah maju, kita harus terus terlibat secara aktif, khususnya antara para pemimpin dan yang terpenting di antara para pejabat dan juga masyarakat biasa serta komunitas bisnis," ujarnya.

Dialog Wali Kota Global menyediakan platform bagi kota-kota untuk membahas tantangan bersama dan bertukar praktik terbaik. Wali kota dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah berkumpul untuk mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan perdagangan, konektivitas, dan pariwisata.

Acara ini berlangsung dari Rabu (15/1) hingga Sabtu (18/1).

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner