Selasa, 10 September 2024 11:50:33 WIB
Tiongkok Akan Kembali Melatih 3.000 Polisi Global
International
Endro
Anggota polisi paramiliter Tiongkok berbaris selama sesi pelatihan di Kota Terlarang di Beijing, Tiongkok, pada 21 Juli 2024. (Foto arsip: AP/Vincent Thian)
LIANYUNGANG, Radio Bharata Online – Tiongkok akan melatih ribuan petugas penegak hukum dari berbagai negara selama 12 bulan ke depan.
Kepala polisi pada hari Senin (9 Sep), mengatakan hal itu, karena berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia keamanan global.
Tahun lalu, polisi dari Tiongkok telah melatih 2.700 petugas, dan berencana untuk melatih 3.000 petugas lagi dari berbagai negara selama 12 bulan ke depan.
Menteri keamanan publik, Wang Xiaohong dalam pidatonya di sebuah konferensi di Tiongkok timur, mengatakan, Kementrian juga akan mengirim konsultan polisi ke negara-negara yang membutuhkan, untuk melakukan pelatihan guna membantu mereka meningkatkan kemampuan penegakan hukum dengan cepat dan efektif.
Konferensi keamanan yang diadakan di kota pelabuhan Lianyungang di provinsi Jiangsu, melibatkan petugas penegak hukum dari 122 negara, kawasan, dan organisasi internasional, termasuk Malaysia, Myanmar, Pakistan, dan badan kepolisian global, Interpol.
Konferensi tahunan Lianyungang dipandang sebagai bagian dari Prakarsa Keamanan Global (Global Securitty Initiative - GSI) yang digagas oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping pada tahun 2022. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah internasional, melalui kerja sama dengan negara-negara lain.
Wang mengatakan dalam pidatonya kepada ratusan delegasi konferensi, bahwa penegakan hukum telah "dipolitisasi". Tiongkok "menolak segala bentuk hegemonisme dan intimidasi".
Ia juga mengatakan bahwa risiko keamanan regional terus "melebar", termasuk dari perang Ukraina, konflik Israel-Palestina, dan ketegangan di Laut Merah. (CNA)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB