Kamis, 12 Desember 2024 12:19:58 WIB

Pejabat Kotamadya Bahas Agenda Forum Tata Kelola Perkotaan Mendatang di Beijing
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Shen Binhua, Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Rakyat Kota Beijing (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Beijing mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan posisinya sebagai ibu kota dunia yang menarik bagi orang asing untuk bekerja dan tinggal di sana serta bisnis multinasional untuk tumbuh dan berkembang, kata seorang pejabat senior pemerintah kota tersebut.

Menjelang Forum Beijing tentang Tanggapan Cepat terhadap Keluhan Publik yang dijadwalkan berlangsung pada 18 dan 19 Desember 2024, Shen Binhua, Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Rakyat Kota Beijing, memperkenalkan apa yang diharapkannya dari forum itu dalam wawancara baru-baru ini dengan China Global Television Network (CGTN).

"Forum tersebut akan mengungkap temuan penelitian tentang layanan hotline tata kelola perkotaan modern. Selain itu, forum tersebut akan merilis laporan evaluasi global tentang layanan hotline perkotaan dan efektivitas tata kelola, yang menilai 20 kota dan wilayah, termasuk Beijing, New York, dan Tokyo. Dari perspektif tata kelola sosial perkotaan, laporan tersebut akan menganalisis perkembangan dan tren hotline perkotaan global, yang menawarkan pendekatan dan metode baru untuk mencapai modernisasi tata kelola perkotaan melalui mekanisme yang digerakkan oleh hotline," jelasnya.

"Forum ini juga akan menyajikan 20 contoh kasus tata kelola perkotaan, yang akan berbagi praktik-praktik sukses dan konsep-konsep inovatif untuk tata kelola perkotaan. Kasus-kasus ini akan menyoroti keberagaman pendekatan tata kelola di berbagai peradaban. Berdasarkan diskusi selama dua hari di forum dan konsensus internasional, 'Deklarasi Beijing tentang Modernisasi Tata Kelola Perkotaan 2024' akan dirumuskan, yang akan memberikan wawasan dan strategi untuk membangun komunitas global bagi tata kelola sosial perkotaan," lanjutnya.

Shen mengatakan ibu kota Tiongkok tersebut telah meningkatkan upaya untuk membantu orang asing di Beijing dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari mereka.

"Kami telah meningkatkan mekanisme untuk menangani permintaan dari ekspatriat, mengintegrasikannya ke dalam sistem 'tanggapan cepat terhadap keluhan' untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Kami juga telah secara proaktif berkoordinasi dengan badan-badan khusus, seperti Administrasi Imigrasi Nasional, untuk menangani kebutuhan-kebutuhan ini," katanya.

"Misalnya, ada situs web internasional yang tersedia dalam sembilan bahasa untuk memperkenalkan layanan kepada ekspatriat. Platform ini menyediakan produk layanan digital dan berbasis skenario yang terkait dengan kehidupan di Beijing, termasuk budaya, pariwisata, dan bahkan layanan pemerintah tertentu. Semua ini dapat diakses melalui situs web, yang memungkinkan ekspatriat untuk melaporkan masalah apa pun yang mereka hadapi selama kehidupan perkotaan mereka di Beijing melalui platform tersebut. Mereka juga dapat melaporkan masalah melalui telepon. Sistem ini mendukung penerjemahan suara secara real-time, memastikan komunikasi yang lancar. Ini adalah bagian dari layanan multibahasa internasional kami," papar Shen.

Dalam lima tahun terakhir, Beijing telah memproses lebih dari 150 juta pengaduan publik yang mencakup setiap aspek manajemen perkotaan dan menyediakan berbagai layanan kepada warganya yang beragam. Menurut penyelenggara, forum tersebut akan menjadi platform internasional yang didedikasikan untuk mencari solusi inovatif dan praktis untuk masalah yang berkaitan dengan layanan publik.

Komentar

Berita Lainnya