Kamis, 5 Oktober 2023 12:3:6 WIB

Momen Libur Panjang Bikin Pariwisata Tiongkok Melonjak Tajam
Traveling

Eko Satrio Wibowo

Bagikan

Para pengunjung di ruang pameran di Shandong (CMG)

Tiongkok, Radio Bharata Online - Di tengah-tengah musim liburan panjang di Tiongkok, kota-kota indah di seluruh negeri telah menyaksikan pasar pariwisata yang berkembang pesat, dengan meningkatnya arus pengunjung yang membanjiri atraksi alam dan budaya.

Tahun ini, dua hari libur besar di Tiongkok, Festival Pertengahan Musim Gugur dan Hari Nasional, saling tumpang tindih, sehingga menambah waktu perjalanan bagi penduduk negara tersebut selama delapan hari libur yang berlangsung dari 29 September hingga 6 Oktober 2023.

Memanfaatkan liburan panjang ini, tempat-tempat wisata di seluruh negeri seperti tempat-tempat berpemandangan alam dan museum telah membuka berbagai program wisata untuk lebih meningkatkan pasar yang sedang berkembang.

Di Provinsi Shandong, Tiongkok timur, tempat kelahiran Konfusius, yang terkenal dengan sejarah panjang dan warisan budayanya yang melimpah, berbagai pertunjukan rakyat tradisional dan program wisata pedesaan yang menampilkan pembuatan karya seni sederhana dengan sereal telah dipentaskan untuk menghibur para pengunjung.

Menurut data resmi, pada hari keenam musim liburan, 200 atraksi yang paling banyak dikunjungi di seluruh Shandong dilaporkan menangani hampir 3,8 juta kedatangan wisatawan.

Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan juga telah mengalami lonjakan permintaan konsumen untuk produk wisatanya. Data resmi menunjukkan bahwa jumlah pengunjung ke wilayah ini pada hari pertama musim liburan meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu, dengan ibu kotanya, Nanning, dan tujuan wisata tradisional Kota Beihai yang mengungguli daerah lainnya.

Dikaruniai iklim yang menyenangkan, Nanning menarik lebih banyak pengunjung dari biasanya melalui pameran bunga yang menawan serta pertunjukan rakyat yang meriah. Kota pesisir Beihai, yang terkenal dengan Pantai Keperakan dan jalan-jalan komersial Asia Tenggara, telah memikat para wisatawan di seluruh negeri.

Diperkirakan selama enam hari pertama musim liburan, Beihai menerima hampir 3 juta pengunjung, menghasilkan pendapatan sekitar 3 miliar yuan (sekitar 6,5 triliun rupiah). Silvery Beach Resort sendiri dikunjungi oleh sekitar 600.000 wisatawan.