Selasa, 27 Agustus 2024 10:33:27 WIB

Sejak dimulainya bantuan pendidikan Shanghai untuk Xizang pada tahun 2016

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shigatse, Radio Bharata Online - Sebuah inisiatif yang diluncurkan pada tahun 2016 sebagai bagian dari program "bantuan berpasangan" Tiongkok di Daerah Otonomi Xizang barat daya telah menghasilkan pengiriman kumulatif lebih dari 2.100 personel dari 17 provinsi dan kota pendukung berpasangan ke 21 sekolah di Xizang, yang membantu memperkaya sumber daya pendidikan lokal secara signifikan selama bertahun-tahun.

Dalam simposium nasional ketiga tentang pekerjaan di Xizang pada tahun 1994, pemerintah pusat membuat keputusan besar untuk menggalang dukungan nasional bagi Xizang. Berdasarkan kebijakan bantuan berpasangan bagi Xizang, beberapa badan negara pusat, daerah setingkat provinsi, dan perusahaan milik negara yang dikelola secara terpusat ditunjuk untuk memberikan bantuan ke wilayah tertentu di Xizang.

Pada tanggal 8 Agustus 2024, Sekolah Eksperimental Shanghai di Kota Shigatse mengawali dimulainya semester musim gugur. Kelas pertama untuk siswa SMA tahun kedua adalah "Kursus Pemrograman dan Praktik Pemodelan 3D" yang diadakan di Lab Pembuat 3D sekolah, tempat siswa dapat merasakan serunya pemrograman AI dan pengajaran kreatif.

Lab Pembuat 3D, yang didirikan pada Oktober 2019 dengan pendanaan dari tim bantuan Shanghai, memungkinkan setiap kelas memiliki dua sesi per minggu, memberikan pelatihan yang sangat baik untuk imajinasi dan inovasi siswa.

"Saya sangat menikmati kelas-kelas seperti ini karena mengubah pengetahuan teoritis yang membosankan menjadi sesuatu yang hidup dan menarik. Itu benar-benar menarik minat saya," kata Tenzin Sorang, seorang siswa.

Sejak dimulainya bantuan pendidikan Shanghai untuk Xizang pada tahun 2016, total 172 guru telah dikirim dalam lima kelompok untuk terlibat dalam manajemen sekolah, pengajaran, dan penelitian.

Shanghai telah menginvestasikan lebih dari 20 juta yuan untuk meningkatkan perangkat keras pendidikan lokal, membantu sekolah membangun kemitraan pendidikan ilmiah dengan universitas seperti Fudan dan Tongji. Mereka telah memperkenalkan kursus khusus dalam ilmu pengetahuan alam, geografi, dan kecerdasan buatan, yang menciptakan platform pengembangan yang beragam dan personal bagi siswa setempat.

"Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kebiasaan berpikir siswa dalam menemukan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari dan keterampilan integrasi interdisipliner mereka. Pada tahap sekolah menengah, fokusnya adalah pada pembinaan kesadaran dan kemampuan siswa untuk berinovasi. Rangkaian kursus ini bertujuan untuk mendorong pengembangan siswa secara menyeluruh dengan landasan moral yang kuat, kemampuan intelektual, kekuatan fisik, kepekaan estetika, dan keterampilan kerja," kata Dong Xueliang, Direktur Kantor Kepala Sekolah di Sekolah Eksperimen Shanghai Kota Shigatse.

Berdasarkan kebutuhan aktual pendidikan setempat, guru pendamping di Xizang telah secara signifikan meningkatkan kondisi sekolah dan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah yang mereka dukung dengan mengatasi kekurangan, menopang titik-titik kelemahan, membimbing lebih dari 2.500 guru setempat, dan mengoptimalkan lebih dari 200 metode pengajaran.

"Petugas bantuan pendidikan telah memanfaatkan bimbingan dan arahan mereka secara efektif dengan kemajuan besar yang dicapai, menghasilkan peningkatan yang nyata dalam berbagai aspek sekolah yang didukung. Ini telah mencapai tujuan untuk memberikan contoh dengan satu sekolah untuk diikuti oleh seluruh wilayah," kata Cai Shoukuan, anggota Kelompok Kepemimpinan Partai dari Departemen Pendidikan Daerah Otonomi Xizang.

Komentar