Selasa, 20 Februari 2024 11:15:9 WIB

Juru Bicara Kemenlu Tiongkok Tegur Kebohongan Terkait Xinjiang
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Beijing pada hari Senin (19/2) bahwa apa yang disebut sebagai kerja paksa di Xinjiang adalah kebohongan yang dibuat oleh pasukan anti-Tiongkok untuk mengacaukan wilayah tersebut dan menghentikan pembangunan Tiongkok.

Mao menyampaikan hal tersebut saat diminta untuk mengomentari laporan beberapa perusahaan multinasional yang melaporkan adanya kampanye kotor di Xinjiang.

"Seperti yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Wang Yi pada Konferensi Keamanan Munich, kekuatan politik tertentu telah menyebarkan terlalu banyak kebohongan dan mengarang terlalu banyak informasi palsu tentang Xinjiang, dengan apa yang disebut sebagai kerja paksa sebagai salah satu contohnya. Dengan mengarang kebohongan terkait Xinjiang, mereka bertujuan untuk menciptakan kekacauan di Xinjiang dan menghambat pembangunan dan peremajaan Tiongkok. Mereka berusaha menggunakan hak asasi manusia sebagai dalih untuk memaksakan pemisahan paksa, kemiskinan paksa, dan pengangguran paksa di Xinjiang. Upaya semacam itu tidak akan berhasil," kata Mao.

"Saat ini, Xinjiang menikmati stabilitas sosial, pembangunan ekonomi, solidaritas etnis dan kerukunan beragama, dan hak-hak serta kepentingan orang-orang dari semua kelompok etnis di wilayah tersebut berada di bawah perlindungan penuh. Kami berharap perusahaan-perusahaan terkait dapat menghormati fakta-fakta yang ada, membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta menghargai kesempatan untuk berinvestasi dan berkembang di Xinjiang," ujar Mao.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner