Selasa, 2 Juli 2024 17:24:4 WIB
“laporan” AS tersebut mengabaikan fakta-fakta dasar
Tiongkok
CRI/ Angga

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. /Kyodo
Menanggapi Laporan Kebebasan Beragama Internasional 2023 yang diumumkan Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini, Jubir Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning dalam konferensi pers hari Senin kemarin (01/07) menyatakan, “laporan” AS tersebut mengabaikan fakta-fakta dasar, penuh kebohongan dan informasi palsu, dengan prasangka ideologis secara sengaja memfitnah kebijakan agama Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menentang hal tersebut.
Mao Ning menyatakan, pemerintah Tiongkok melindungi kebebasan beragama warganya berdasarkan hukum, rakyat berbagai etnis Tiongkok sepenuhnya memiliki kebebasan untuk beragama berdasarkan hukum. Saat ini, berbagai penganut agama di Tiongkok berjumlah sekitar 200 juta orang, jumlah ulama agama mencapai lebih dari 380 ribu orang, lembaga keagamaan berjumlah sekitar 5,5 ribu, dan jumlah tempat ibadah yang terdaftar sekitar 140 ribu. Faktanya sangat jelas, tidak dapat didistorsi dan difitnah.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
