Senin, 26 Februari 2024 10:51:21 WIB
Mendag Tiongkok: Tiongkok Mendukung Integrasi Negara-Negara ke dalam Sistem Perdagangan Multilateral
International
Eko Satrio Wibowo

Wang Wentao, Menteri Perdagangan Tiongkok (CMG)
Abu Dhabi, Radio Bharata Online - Menteri Perdagangan Tiongkok, Wang Wentao, mengatakan dalam sebuah sesi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Tiongkok pada hari Minggu (25/2) bahwa Tiongkok selalu mendukung lebih banyak negara berkembang untuk berintegrasi ke dalam sistem perdagangan multilateral dan akan melakukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan keterbukaan, inklusivitas, dan keseimbangan sistem perdagangan dunia.
Pertemuan Meja Bundar Tiongkok ke-12 tentang Aksesi WTO yang berlangsung selama dua hari dibuka pada hari Sabtu (24/2) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yang merupakan pertama kalinya konferensi semacam ini diselenggarakan di wilayah Arab.
Diselenggarakan menjelang Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-13, yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, pertemuan ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala, dan para menteri perdagangan dari berbagai negara Arab, termasuk Arab Saudi, Maroko, dan UEA.
Menurut Wang, Tiongkok berkomitmen untuk memberi manfaat bagi dunia dengan perkembangannya sendiri, dan akan terus melakukan kerja sama Selatan-Selatan dalam kerangka sistem perdagangan multilateral, dan mengimplementasikan Inisiatif Pembangunan Global (GDI) dengan tindakan praktis.
Wang dan Okonjo-Iweala juga menandatangani nota kesepahaman yang telah diperbaharui mengenai Program Aksesi dan Negara-negara Kurang Berkembang (LDC) Tiongkok, yang juga dikenal sebagai Program Tiongkok, yang diprakarsai pada bulan Juli 2011 di bawah prakarsa Bantuan untuk Perdagangan WTO, yang bertujuan untuk memungkinkan negara-negara kurang berkembang untuk berintegrasi lebih baik ke dalam ekonomi global dengan memperkuat partisipasi mereka dalam kegiatan WTO, dan membantu negara-negara yang belum menjadi anggota untuk bergabung dengan organisasi tersebut.
"Tiongkok telah memainkan peran penting dalam sistem perdagangan dunia, sangat memfasilitasi negara-negara lain untuk bergabung dengan WTO, dan telah memberikan kontribusi yang aktif dan kuat dalam menjaga sistem perdagangan dunia," kata Menteri Perindustrian dan Perdagangan Maroko, Ryad Mezzour.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
