Selasa, 9 Januari 2024 10:16:11 WIB
Berkat Kebijakan visa yang ramah, Operator wisata Tiongkok kian Percaya Diri
Traveling
Endro
ilustrasi : VISA
BEIJING, Radio Bharata Online - Ketika industri pariwisata global terus menarik wisatawan Tiongkok, negara ini membalas niat baik tersebut dengan menawarkan kebijakan visa yang lebih ramah untuk menarik pengunjung dari luar negeri, dan menghidupkan kembali pariwisata inbound, menjadikannya pendorong yang kuat bagi pembangunan ekonomi.
Pekan lalu, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengumumkan bahwa Thailand akan secara permanen menghapuskan persyaratan visa bagi pengunjung Tiongkok mulai tanggal 1 Maret 2024. Negara Asia Tenggara tersebut sebelumnya telah memberikan pembebasan visa sementara bagi pengunjung dari Tiongkok, yang akan berakhir pada 29 Februari.
Segera setelah pengumuman tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin mengatakan, pembebasan visa antara Tiongkok dan Thailand, nantinya akan memenuhi kepentingan mendasar kedua bangsa.
Dalam konfrensi pers rutin minggu lalu, Wang menekankan, departemen-departemen pemerintah terkait telah melakukan komunikasi yang erat mengenai masalah ini, dan Tiongkok menantikan penerapan awal kebijakan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Tiongkok bersikap ramah untuk menarik wisatawan internasional. Negara ini juga melanjutkan akses bebas visa bagi pengunjung dari Singapura yang memegang paspor biasa pada tanggal 26 Juli, setelah penangguhan pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19.
Pada tanggal 1 Desember tahun lalu, Tiongkok mulai mengizinkan pengunjung dari Jerman, Perancis, Italia, Belanda, Spanyol dan Malaysia untuk memasuki negara tersebut tanpa visa. Menurut Administrasi Imigrasi Nasional, tercatat sebanyak 214.000 kunjungan dari enam negara tersebut pada 31 Desember, naik 28,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Di antara kunjungan tersebut, 118.000 orang memasuki Tiongkok tanpa visa dengan menggunakan paspor biasa, yang merupakan 55,1 persen dari total perjalanan yang dilakukan oleh individu dari enam negara tersebut, selama periode yang sama.
Yang Jinsong, direktur Institut Internasional di Akademi Pariwisata Tiongkok, mengatakan, kebijakan bebas visa telah menunjukkan niat baik Tiongkok terhadap wisatawan internasional, dan juga meningkatkan kepercayaan diri operator pariwisata. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB