Kamis, 23 November 2023 17:48:14 WIB

Xi Jinping Temui Ketua Duma Rusia

Tiongkok

CRI/ Angga

Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Ketua Duma Rusia, Vyacheslav Volodin, di Beijing pada hari Rabu kemarin (22/11).

Pada kesempatan itu, Xi Jinping menunjukkan, Tiongkok dan Rusia adalah negara tetangga terbesar bagi satu sama lain, dan sama-sama adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB, kedua pihak mempunyai kepentingan sama yang luas. Tahun ini dirinya telah mengadakan dua kali pertukaran mendalam dengan Presiden Putin secara tatap muka, dan telah mencapai banyak kesepahaman baru untuk memperdalam koordinasi strategis menyeluruh Tiongkok-Rusia, dan kerja sama pragmatis di berbagai bidang. Tahun depan adalah peringatan 75 tahun penjalinan hubungan diplomatik Tiongkok dan Rusia, Tiongkok bersedia bersama dengan Rusia, terus memperdalam hubungan bilateral yang bertetangga baik secara permanen, berkoordinasi strategis secara menyeluruh, saling menguntungkan, bekerja sama dan menang bersama, dan memberikan tenaga penggerak yang baru demi pembangunan dan revitalisasi kedua negara, serta memberikan lebih banyak kestabilan pada kemakmuran dan kestabilan dunia.

Vyacheslav Volodin menyatakan, dengan bimbingan strategis Presiden Xi dan Putin, hubungan Rusia- Tiongkok telah mencapai level terbaik dalam sejarah. Berbagai golongan dan partai Duma Rusia mempunyai konsensus yang tinggi dalam mendukung pengembangan hubungan yang bersahabat dengan Tiongkok. Rusia dengan tegas berpegang pada kebijakan Satu Tiongkok, serta dengan tegas mendukung Tiongkok menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayahnya. Rusia bersedia meningkatkan pertukaran dan kerja sama antara badan legislatif dan partai kedua negara, dengan aktif melaksanakan kesepahaman penting yang dicapai oleh kepala negara Tiongkok dan Rusia, memperdalam persahabatan dan kepercayaan antara rakyat kedua negara, menyediakan jaminan hukum yang kuat bagi perkembangan berkelanjutan hubungan kemitraan kerja sama strategis menyeluruh Rusia dan Tiongkok di era baru, serta berkontribusi untuk perkembangan hubungan kedua negara.

Pewarta : CRI

Komentar