Jumat, 21 Februari 2025 13:7:5 WIB
Peneliti Tiongkok Gunakan Teknologi AI untuk Percepat Pengembangan Obat
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Shen Ning, seorang Peneliti di Laboratorium Liangzhu (CMG)
Hangzhou, Radio Bharata Online - Sebuah laboratorium penelitian medis Tiongkok di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat pengembangan obat baru untuk mengobati progeria, kondisi genetik langka yang menyebabkan penuaan dini pada anak-anak.
Laboratorium Liangzhu, yang juga dikenal sebagai Laboratorium Provinsi Zhejiang untuk Sistem Kedokteran dan Diagnosis Presisi, didirikan pada tahun 2020 di kampus Universitas Zhejiang.
Dengan menggunakan algoritma AI, laboratorium itu telah merancang dan mengembangkan obat baru untuk mengobati penyakit tersebut dan telah mencapai hasil yang luar biasa dalam uji laboratorium menjelang uji klinis mendatang.
"Proyek kami telah berlangsung selama sekitar tiga tahun, dengan 90 persen waktu sebenarnya dihabiskan untuk eksperimen (praklinis). Berkat algoritma AI, proses desain obat kami menjadi sangat cepat dan efisien," kata Shen Ning, seorang Peneliti di Laboratorium Liangzhu.
Shen mengatakan ada lebih dari 7.000 penyakit langka yang diketahui di seluruh dunia, tetapi sangat sedikit pilihan pengobatan yang tersedia. Proses pengembangan obat tradisional, mulai dari identifikasi target dan penyaringan obat hingga uji klinis dan persetujuan regulasi, tidak hanya mahal tetapi juga memakan waktu. Penerapan model besar AI kini membantu mengubah proses ini.
"Dengan penyaringan skala besar tradisional, pengembangan obat molekul kecil biasanya memakan waktu 15 hingga 20 tahun, dengan tingkat kegagalan yang sangat tinggi. Kini, dengan dukungan algoritma AI, siklus pengembangan obat dapat dipersingkat menjadi hanya tiga hingga lima tahun," ujar Shen.
Pada tahun 2021, Laboratorium Liangzhu membentuk tim multidisiplin, yang menyatukan para ahli dalam bidang kedokteran klinis, biologi, matematika, ilmu komputer, dan statistik. Sejak saat itu, tim tersebut telah mengembangkan beberapa algoritma AI pembelajaran mendalam, dengan fokus pada diagnosis dan pengobatan presisi untuk penyakit genetik dan langka.
"Kami menganalisis data penyakit untuk berbagai penyakit dan bahkan pasien perorangan. Kami berharap dengan perangkat AI, kami dapat menyediakan rencana pengobatan yang lebih personal untuk setiap pasien," kata Shen.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
