Selasa, 12 Desember 2023 11:23:24 WIB
Marco Forster
International
Eko Satrio Wibowo

Marco Forster, pengelola Penasihat ASEAN di Dezan Shira and Associates (CMG)
Ho Chi Minh, Radio Bharata Online - Kunjungan kenegaraan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Vietnam mendatang akan meningkatkan perdagangan antara kedua negara karena hubungan kedua negara sudah berada di level tertinggi, kata seorang pakar yang berbasis di Ho Chi Minh City dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN).
Xi akan mengunjungi Vietnam pada tanggal 12-13 Desember 2023 atas undangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, dan Presiden Republik Sosialis Vietnam, Vo Van Thuong.
Marco Forster, yang mengelola Penasihat ASEAN di Dezan Shira and Associates, mengatakan bahwa kedua negara akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam perdagangan bilateral.
"Kunjungan kenegaraan ini akan menjadi kunjungan yang bersejarah. Jarang sekali Presiden Xi mengunjungi Vietnam, jadi ini adalah kunjungan tingkat tinggi. Dan saya yakin akan ada janji-janji besar yang akan dibuat dalam faktor perdagangan. Pemerintah Vietnam akan mendorong jaminan lebih lanjut mengenai ekspor produk pertanian, dan sebaliknya, perusahaan-perusahaan Tiongkok ingin memasuki pasar Vietnam," ujar Forster.
Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar Vietnam selama bertahun-tahun, dan Vietnam adalah mitra dagang terbesar Tiongkok di ASEAN.
Perdagangan bilateral mencapai hampir 235 miliar dolar AS (sekitar 3.673 triliun rupiah) pada tahun 2022, naik 2,1 persen secara tahunan. Ini menandai tahun kedua berturut-turut perdagangan bilateral melampaui 200 miliar dolar AS (sekitar 3.126 triliun rupiah).
Selain itu, kerja sama dalam pembangunan hijau dan ekonomi digital merupakan titik pertumbuhan baru antara kedua negara. Proyek-proyek seperti Hanoi Metro Line 2 dan pembangkit listrik tenaga sampah terbesar di Vietnam dibangun oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, dan telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat setempat.
Kedua negara juga telah bersama-sama mempromosikan implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan pembangunan zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN 3.0.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
