Minggu, 5 November 2023 9:52:59 WIB

Persaingan untuk Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil di Tiongkok Semakin Ketat.
Tiongkok

Bolong/Endro

banner

Tak cuma di Indonesia, CPNS juga jadi buruan warga Tiongkok. Pendaftar lebih dari 2 juta orang. FOTO: Hops ID

BEIJING, Radio Bharata Online - Jumlah pelamar pegawai negeri sipil di Tiongkok tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah, yakni sekitar 2,6 juta pelamar.

Menurut data  bimbingan belajar Off-cn, seperti dilansir dari Sixth Tone pada hari Jumat, persaingan semakin ketat, dengan rata-rata lebih dari 66 pelamar untuk memperebutkan satu posisi pekerjaan pada tahun 2023. Jumlah pelamar ini meningkat 24% dalam lima tahun terakhir.

Ujian pegawai negeri Tiongkok digunakan untuk memilih calon pegawai di berbagai lembaga pemerintah, mulai dari perpajakan dan bea cukai, hingga keamanan publik.

Persyaratannya terbuka untuk warga berusia 18 hingga 35 tahun, dengan gelar sarjana dan bersih dari catatan kriminal.

Kandidat diharuskan mengikuti serangkaian tes, termasuk tes pengetahuan umum, penalaran logis, dan menulis esai tentang kebijakan pemerintah.

Kemudian, tiga pelamar dengan skor tertinggi untuk setiap posisi dipilih untuk wawancara kerja.

Berbeda dengan situasi saat ini, dulu, ujian pegawai negeri di Tiongkok kurang diminati, karena banyak lulusan lebih suka mencari pekerjaan dengan gaji tinggi di sektor swasta.  Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan stabil dan tunjangan di sektor publik, menjadi semakin menarik.

Lulusan sekarang sering menghabiskan berbulan-bulan untuk mempersiapkan ujian Pegawai Negeri, dan bahkan perusahaan bimbingan belajar bermunculan untuk membantu mereka.

Persaingan sangat ketat berada di wilayah tengah dan barat Tiongkok, karena lapangan kerja di sektor publik lebih sedikit.

Tiongkok juga menurunkan kriteria masuk untuk mendorong lebih banyak orang bekerja di sana. Namun, pemerintah menjadi lebih selektif dalam merekrut pegawai negeri, dengan menetapkan persyaratan pendidikan yang lebih tinggi.

Beberapa pekerjaan membutuhkan gelar pascasarjana atau doktor, sementara beberapa jurusan, seperti keuangan dan ekonomi, lebih diminati daripada jurusan seni liberal.

Namun demikian, masih ada beberapa posisi pekerjaan yang sulit diisi. Beberapa posisi bahkan tidak menerima lamaran sama sekali, karena persyaratannya yang sangat spesifik. Contohnya, ada daerah yang kesulitan menemukan petugas keamanan perbatasan yang juga menguasai bahasa Rusia, seperti yang terjadi di Raohe, provinsi Heilongjiang di Tiongkok timur laut. (Bolong)

Komentar

Berita Lainnya