Kamis, 26 September 2024 12:8:53 WIB

Saat musim gugur tiba

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Pingxiang, Radio Bharata Online - Saat musim gugur tiba, para petani di seluruh Tiongkok menuai panen raya dengan bantuan mesin pertanian modern.

Selama musim gugur yang keemasan, 64.300 mu (sekitar 4.286,7 hektar) sawah di Daerah Otonomi Qapqal Xibe, Daerah Otonomi Uygur Xinjiang di barat laut Tiongkok, telah mencapai panen yang melimpah. Para petani berpacu dengan waktu untuk menuai padi dengan bantuan mesin pemanen. Panen berlangsung hingga pertengahan Oktober 2024.

Terletak di dekat lembah Sungai Ili, daerah ini memiliki sumber daya air yang melimpah dan sinar matahari yang cukup, menjadikannya wilayah utama untuk produksi beras berkualitas tinggi di Xinjiang.

Pada saat yang sama, lebih dari 46.000 mu (sekitar 3.066,7 hektar) tanaman padi telah memasuki musim panen di Distrik Xiangdong, Pingxiang, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur.

Memanfaatkan cuaca yang cerah, pemerintah setempat dengan cepat mengatur pemanenan mekanis skala besar. Operator mesin pertanian bolak-balik di sawah. Selain itu, pemerintah daerah telah mengintensifkan upaya dalam layanan sosial pertanian untuk meningkatkan produksi dan pendapatan penduduk desa setempat.

"Tahun ini, cuaca sangat stabil, dengan lebih sedikit hama dan penyakit sehingga menghasilkan hasil panen yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya," kata Chen Jiangtao, seorang petani setempat.

Selain itu, Xiangdong juga menawarkan serangkaian kebijakan preferensial untuk mendukung perusahaan lokal dalam membangun pusat layanan pemrosesan benih yang mengintegrasikan layanan pengeringan, pemilihan, pengemasan, penyimpanan, dan transportasi benih.

Sejauh ini, di Kota Zhumadian, Provinsi Henan di Tiongkok tengah, 7,42 juta mu (sekitar 494.666,7 hektar) tanaman musim gugur di ladang telah tumbuh sepenuhnya.

Untuk meningkatkan efisiensi, pemerintah daerah akan mengerahkan total 920.000 set berbagai mesin pertanian untuk memastikan panen tanaman biji-bijian musim gugur seperti kedelai dan jagung.

Dalam beberapa tahun terakhir, Kota Hegang di Provinsi Heilongjiang, Timur Laut Tiongkok, telah mempercepat pembangunan lahan pertanian berstandar tinggi, dengan giat mempromosikan pengembangan pertanian modern yang hijau, organik, dan efisien.

"Koperasi kami telah mengelola total area sekitar 27.000 mu (sekitar 1.800 hektar) tahun ini. Kami telah memanfaatkan operasi mesin skala besar, mesin penyemaian benih canggih, dan drone, yang semuanya merupakan dasar untuk meningkatkan produksi," kata Yuan Chengguo, Ketua Koperasi Profesional Mesin Pertanian Modern Shanjiang, Kabupaten Luobei di Hegang.

Tahun ini, total 2,9 juta mu (sekitar 190.000 hektar) jagung telah ditanam di Hegang. Panen musim gugur setempat diperkirakan berlangsung selama 30 hari.

Komentar