Kamis, 12 September 2024 16:8:44 WIB
PM Norwegia Akhiri Lawatannya ke Tiongkok dengan Fokus pada Pendalaman Hubungan Bilateral
International
Eko Satrio Wibowo
Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Store, baru saja mengakhiri kunjungan tiga harinya ke Tiongkok pada hari Rabu (11/9) dan menyerukan kerja sama bilateral yang lebih kuat antara Tiongkok dan Norwegia.
Perdana menteri itu mengunjungi galangan kapal di Haimen, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur pada hari Rabu (11/9) pagi. Ia menghadiri upacara untuk kapal yang dibangun oleh China Merchants Heavy Industry untuk Hoegh Autoliners, sebuah perusahaan pelayaran yang berpusat di Norwegia.
Kapal itu merupakan kapal kedua yang dibangun China Merchants untuk perusahaan pelayaran tersebut dan juga merupakan salah satu pengangkut kendaraan hijau terbesar yang saat ini sedang dibangun di dunia.
Dalam resepsi media pada hari Rabu (11/9) malam di Shanghai, Tiongkok timur, Store mengatakan kepada media Tiongkok bahwa Norwegia bersedia memperdalam kerja sama dengan Tiongkok, terutama dalam industri yang menjadi kekuatan negara Eropa tersebut.
"Saya telah menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama yang lebih erat terkait isu-isu terkait iklim di panggung internasional dan juga mendorong perusahaan-perusahaan kami untuk bekerja sama dalam transisi hijau, dan bagi Norwegia, itu berarti sektor maritim, itu berarti sektor makanan laut, dan berarti industri yang muncul dari kenyataan bahwa Norwegia adalah negara pesisir," katanya.
Pada Rabu (11/9) sore, Store juga mengunjungi Universitas Fudan Shanghai dengan memberikan pidato kepada para mahasiswa. Ia juga bertemu dengan pejabat kota Shanghai.
Di Beijing, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang dan anggota legislatif utama Zhao Leji bertemu dengan perdana menteri Norwegia itu dan kedua belah pihak mencapai konsensus bahwa Tiongkok dan Norwegia akan memperkuat kerja sama dalam perlindungan lingkungan, transisi energi, dan pengiriman laut.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB