Kamis, 10 Juli 2025 10:55:30 WIB

Astronaut Shenzhou-19 Tiongkok Berbagi Pengalaman Misi 183 Hari di Luar Angkasa

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Ketiga astronaut dari misi berawak Shenzhou-19 Tiongkok berbagi pengalaman unik mereka selama enam bulan di stasiun luar angkasa, saat bertemu dengan pers di Beijing pada hari Rabu (9/7), penampilan publik pertama mereka setelah kembali ke bumi pada bulan April 2025.

Ketiga awak – Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze – berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi kardiopulmoner mereka pada dasarnya telah kembali ke tingkat sebelum penerbangan.

Setelah menyelesaikan pekerjaan selama masa pemulihan dan penilaian pemulihan kesehatan, ketiga astronaut akan kembali berlatih seperti biasa.

"Misi Shenzhou-19 menandai penerbangan berawak keempat sejak stasiun luar angkasa Tiongkok memasuki fase aplikasi dan pengembangan. Selama berada di orbit, kami berhasil melakukan tiga aktivitas ekstravehicular (EVA) dan menyelesaikan berbagai uji coba eksperimental serta proyek penelitian di berbagai bidang, yang banyak di antaranya diimplementasikan untuk pertama kalinya dalam fase aplikasi dan pengembangan stasiun luar angkasa. Wajar jika dikatakan bahwa misi Shenzhou-19 merupakan penerbangan yang sangat intensif dan sangat signifikan," ujar Cai, komandan misi Shenzhou-19.

Song Lingdong, astronaut Tiongkok pertama yang lahir setelah tahun 1990 yang melakukan EVA di luar angkasa, mengenang perjalanan luar angkasa pertama dalam misi itu. Mereka bekerja selama 9 jam untuk menyelesaikan berbagai tugas, termasuk pemasangan perangkat perlindungan puing-puing antariksa, yang mencetak rekor baru untuk durasi aktivitas ekstravehicular oleh para astronaut Tiongkok.

"Dengan pesatnya perkembangan program antariksa berawak Tiongkok, semakin banyak anak muda, terutama mereka yang lahir di tahun 1990-an, yang bergabung dalam upaya ini dan secara bertahap memikul misi generasi kita. Selama aktivitas ekstravehicular kami, komandan misi dan saya melaksanakan setiap operasi dengan presisi. Saya memasang lebih dari 100 pegangan tangan di bagian luar stasiun dan berkoordinasi dengan komandan untuk mencapai beberapa titik kerja. Setelah lebih dari sembilan jam berjalan di luar angkasa, kami berhasil menyelesaikan pemasangan perangkat perlindungan puing antariksa, serta inspeksi dan pemeliharaan peralatan eksternal," ujar Song.

Wang Haoze, insinyur antariksa perempuan pertama Tiongkok, bertanggung jawab utama atas proyek-proyek eksperimen antariksa dan pengelolaan material serta urusan stasiun antariksa dalam misi Shenzhou-19.

"Kami telah melaksanakan total 88 eksperimen sains antariksa dan enam operasi transfer muatan, dengan sekitar setengahnya merupakan uji coba pertama di stasiun antariksa. Proyek-proyek ini kini telah menghasilkan pencapaian bertahap. Sebagai seorang insinyur antariksa, saya sungguh memahami bahwa hasil penelitian ilmiah tidak mudah dicapai, sehingga saya menghargai setiap eksperimen yang kami lakukan," ungkapnya.

Tiongkok meluncurkan pesawat antariksa berawak Shenzhou-19 pada 30 Oktober 2024. Ketiganya kembali ke bumi pada 30 April 2025 setelah 183 hari mengorbit.

Komentar