Rabu, 16 Juli 2025 11:20:3 WIB

Jubir Tiongkok Desak Negara-negara Terkait untuk Tangani Masalah Taiwan dengan Ekstra Hati-hati
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Lin Jian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok berharap negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang relevan akan memperhatikan tren yang berlaku di komunitas internasional, dan bertindak bijaksana terkait isu-isu terkait Taiwan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, pada hari Selasa (15/7).

Lin menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers di Beijing saat menanggapi pertanyaan media mengenai rencana Presiden Paraguay untuk menerima pemimpin Taiwan, Lai Ching-te, bulan depan.

"Mengenai apa yang disebut 'hubungan diplomatik' antara Paraguay dan wilayah Taiwan di Tiongkok, Tiongkok telah menegaskan posisinya lebih dari sekali. Prinsip Satu Tiongkok merupakan norma dasar dalam hubungan internasional dan sebuah konsensus internasional. Menegakkan prinsip Satu Tiongkok adalah hal yang benar untuk dilakukan. Di sinilah letak lengkungan sejarah dan tren opini publik," ujar Lin.

"Orang-orang dari berbagai sektor di negara-negara Amerika Latin, termasuk Paraguay, telah mengunjungi Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir. Ada pandangan yang sama di antara mereka bahwa Paraguay perlu berhenti mengabaikan Tiongkok, berhenti menjadi pengecualian dalam komunitas internasional, dan mengakui prinsip satu Tiongkok serta segera mengubah hubungannya dengan Tiongkok. Kami mendesak pemerintahan Paraguay saat ini untuk berhenti melawan tren zaman, dan menolak dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh kekuatan 'pemisahan diri Taiwan'. Pemerintah perlu mendengarkan aspirasi rakyat Paraguay, dan membuat pilihan yang tepat yang benar-benar melayani kepentingan fundamental dan jangka panjang rakyatnya sejak dini. Kami juga berharap negara-negara Amerika Latin dan Karibia yang relevan akan melihat tren yang ada, bertindak bijaksana dalam isu-isu terkait Taiwan, dan bergabung dengan keluarga besar persahabatan dan kerja sama Tiongkok-Amerika Latin sejak dini," tambah Lin.

Mengenai kemungkinan persinggahan Lai di AS, Lin mengatakan bahwa Tiongkok menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan wilayah Taiwan di Tiongkok, dan mendesak kepatuhan ketat terhadap prinsip satu Tiongkok.

"Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk interaksi resmi antara AS dan wilayah Taiwan di Tiongkok. Kami menentang kunjungan apa pun oleh para pemimpin otoritas Taiwan ke AS dengan alasan atau dalih apa pun. Kami dengan tegas menentang AS dengan cara apa pun yang membantu atau bersekongkol dengan separatis 'pemisahan diri Taiwan' dan kegiatan separatis mereka. AS perlu sepenuhnya memahami sensitivitas tinggi masalah Taiwan, mematuhi prinsip satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, serta menangani masalah Taiwan dengan sangat hati-hati," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner
Giorgia Meloni International

Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

banner