Sabtu, 12 Oktober 2024 12:16:2 WIB

Pusat Cuaca Antariksa Tiongkok Meramalkan Terjadinya Badai Geomagnetik
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Song Qiao, Kepala Peramal Cuaca Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok, Administrasi Meteorologi Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Badai geomagnetik diperkirakan akan terjadi dalam dua hari ke depan setelah serangkaian semburan matahari yang intens, menurut Pusat Cuaca Antariksa Nasional Tiongkok pada hari Kamis (10/10).

Badai geomagnetik adalah gangguan global di medan magnet bumi yang disebabkan oleh aktivitas matahari. Badai ini terutama memengaruhi bidang-bidang seperti kedirgantaraan, komunikasi gelombang pendek, dan sistem tenaga listrik.

Sebanyak lima semburan matahari diamati antara pukul 08:00 pada hari Selasa (8/10) dan pukul 08:00 pada hari Kamis (waktu Beijing), dua di antaranya mencapai tingkat kelas X. Semburan matahari dinilai berdasarkan kekuatannya, dengan kelas A sebagai yang terlemah, diikuti oleh B, C, M, dan X sebagai yang paling kuat.

Mendampingi semburan matahari, Matahari juga mengalami lontaran massa koronal atau coronal mass ejection (CME), yang berarti pengeluaran plasma dalam jumlah besar dari lapisan terluar matahari. Akibatnya, badai geomagnetik diperkirakan akan terjadi di bumi pada hari Jum'at (11/10) dan Sabtu (12/10).

Pusat tersebut mengatakan aurora warna-warni akan terlihat dalam dua hari, tetapi badai tersebut kemungkinan tidak akan menimbulkan bahaya.

"Atmosfer bumi bertindak seperti 'perisai', melindungi kita dari sinar-X dan partikel berenergi tinggi. Ketika partikel-partikel ini mencapai lapisan luar atmosfer Bumi, mereka diserap atau diblokir, yang berarti mereka umumnya tidak memengaruhi kesehatan manusia di darat," kata Song Qiao, Kepala Peramal Cuaca Pusat Cuaca Luar Angkasa Nasional Tiongkok, Administrasi Meteorologi Tiongkok.

Aktivitas geomagnetik yang intens dapat memengaruhi kemampuan migrasi dan navigasi hewan. Merpati pos, yang mengandalkan navigasi surya dan geomagnetik, sangat terpengaruh, menurut pusat tersebut.

Komentar

Berita Lainnya