Jumat, 20 September 2024 10:33:12 WIB

Beijing Fashion Week Berakhir, Soroti Inovasi ala Tiongkok yang Digerakkan oleh AI
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Para model melakukan catwalk (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Pekan Mode Beijing Musim Semi/Panas 2025 atau Beijing Fashion Week resmi berakhir pada hari Selasa (17/9), dengan merangkul tren konsumen baru dan menciptakan pengalaman konsumen yang inovatif melalui berbagai kegiatan.

Edisi tahun ini, yang berlangsung dari 12 September hingga 17 September 2024, menampilkan 74 acara daring dan luring, yang menarik 297 merek. Lebih dari 30 persen merek dipimpin oleh desainer mapan dan nama-nama besar di industri tersebut.

Sorotan utama adalah "China-Chic Creative Show", yang berfokus pada promosi merek lokal.

Selain itu, acara ini memperkenalkan segmen mode digital, yang menunjukkan pengaruh teknologi digital yang semakin besar dalam dunia mode.

Pekan mode ini juga menampilkan forum tentang ekonomi mode Tiongkok dengan tema "Inovasi yang digerakkan oleh AI memimpin masa depan".

Forum ini mempertemukan para pemimpin industri, akademisi, pengusaha terkemuka, dan pelopor mode untuk mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan, yang digerakkan oleh kekuatan produksi berkualitas baru, membuka peluang baru bagi merek dan perusahaan mode Tiongkok, membantu mereka menavigasi tren perkembangan masa depan.

"Tahun ini, kami memperkenalkan program untuk mendukung desainer muda. Kami bertujuan untuk membina bakat-bakat baru melalui berbagai inisiatif yang mencakup segala hal mulai dari peluncuran, peragaan, promosi, dan monetisasi," kata Gu Weida, Ketua Presidium Panitia Penyelenggara Beijing Fashion Week.

Acara ini juga berupaya untuk mengubah kekayaan sumber daya budaya Prefektur Otonomi Yushu Zang, sebuah kota di Provinsi Qinghai, barat laut Tiongkok, menjadi kesuksesan komersial.

Para desainer dan merek dari Beijing dan Yushu, yang terinspirasi oleh aset budaya Yushu, berkolaborasi untuk menciptakan koleksi, yang dipamerkan di Beijing Fashion Week.

"Berkat kolaborasi dan inovasi berkelanjutan selama dua tahun, acara ini telah meningkatkan popularitas Yushu secara signifikan, membantu perusahaan pakaian lokal dengan pengembangan berkualitas tinggi dan meningkatkan industri budaya dan pariwisata di kawasan tersebut," kata Zhao Liping, Wakil Kepala Biro Budaya, Media, Pariwisata, dan Olahraga Yushu.

Beijing Fashion Week, yang diluncurkan pada tahun 2016, memanfaatkan kekayaan warisan sejarah dan budaya kota tersebut beserta sumber daya industri mode internasionalnya untuk mempromosikan konsep desain asli dari merek-merek Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya