Rabu, 4 September 2024 14:31:1 WIB
Presiden Ramaphosa memimpin para menteri ekonominya untuk bertemu dengan para pemimpin industri dari kota tersebut
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa (CMG)
Shenzhen, Radio Bharata Online - Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, pada hari Selasa (3/9) mengunjungi Shenzhen, pusat ekonomi dan teknologi di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, sebelum menghadiri KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika 2024 atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC).
Presiden Ramaphosa memimpin para menteri ekonominya untuk bertemu dengan para pemimpin industri dari kota tersebut. Mereka juga mengunjungi kantor pusat dua perusahaan teknologi sebagai bagian dari program bisnis bilateral dalam kunjungan kenegaraannya. Salah satunya adalah BYD, produsen kendaraan energi baru terkemuka di Tiongkok.
Ramaphosa mengatakan bahwa ia terkesan dengan teknologi inti NEV milik BYD dan berbagai mereknya. Ketua BYD, Wang Chuanfu, mengatakan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk membuka pabrik manufaktur di Afrika Selatan, dan berharap untuk mendapatkan dukungan kebijakan dari pemerintah Afrika Selatan.
Presiden Afrika Selatan tiba di Beijing pada hari Senin (2/9) untuk menghadiri KTT FOCAC 2024 yang akan diadakan di ibu kota Tiongkok dari hari Rabu (4/9) hingga Jum'at (6/9).
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
