Jumat, 20 Desember 2024 10:16:29 WIB
Pembangunan Makau Merupakan Kisah Sukses ‘Satu Negara, Dua Sistem’
Tiongkok
Endro
Warga menikmati suasana meriah di jalanan Makau saat merayakan ulang tahun ke-25 kembalinya ke tanah air pada 8 Desember 2024. Foto: IC
MAKAU, Radio Bharata Online - Tanggal 20 Desember 2024 menandai peringatan 25 tahun kembalinya Makau ke tanah air. Hari itu tidak hanya menandai berakhirnya pendudukan Portugis selama berabad-abad, tetapi juga menandai dimulainya babak baru bagi Daerah Administratif Khusus (Special Administrativ Region - SAR) Makau.
Pada hari yang bersejarah ini, mereka yang menyaksikan peristiwa besar ini 25 tahun lalu dipenuhi dengan emosi. Dengan penuh kegembiraan, mereka berbagi kenangan, menceritakan kembali perkembangan dan perubahan di Makau sejak kembalinya, dan menyoroti detail sejarah yang berharga. Pengalaman mereka menjadi bukti hubungan emosional yang langgeng, dan arah pembangunan yang konsisten dan tegas, antara Makau dan daratan utama.
Luo Weijian, seorang profesor hukum di Universitas Makau, memandang kembalinya Makau ke tanah air, dan keberhasilan penerapan "satu negara, dua sistem" di kota tersebut, sebagai episod yang menentukan dalam hidupnya. Keterlibatannya sebagai anggota sekretariat Komite Perancang Undang-Undang Dasar SAR Makau, perwakilan Tiongkok dari Kelompok Penghubung Bersama Tiongkok-Portugis, dan anggota Komite Persiapan SAR Makau dari Kongres Rakyat Nasional, telah menempatkannya di jantung perjalanan transformatif ini.
Merenungkan momen bersejarah pengembalian Makau 25 tahun lalu, Luo terkesima oleh album foto yang menyentuh hati. Di antara foto-foto itu, ada satu yang menonjol: penduduk Makau mengibarkan spanduk besar yang dihiasi dengan satu frasa yang kuat dalam bahasa Mandarin - "Dikembalikan."
Kepada Global Times, Luo mengisahkan, gambaran itu tegas namun mendalam, tanpa kefasihan yang flamboyan, namun penuh dengan sentimen mentah. Gambaran itu beresonansi dengan kesederhanaan seorang anak yang telah lama terpisah dari ibunya, di ambang reuni. Tidak mampu mengartikulasikan ungkapan cinta abadi yang berbunga-bunga, tetapi sebaliknya justru menangis dengan emosi yang tak terlukiskan.
Luo mengingat kembali rasa getir yang mencengkeram rakyat Makau sebelum penyerahan. Kala itu Makau menghadapi banyak tantangan, seperti penurunan tajam dalam keamanan publik, dengan kejahatan yang terang-terangan melakukan kekerasan dan pembakaran di siang bolong, saat Portugis mulai meninggalkan negara itu. Bersamaan dengan itu, ekonomi sedang terpuruk sejak 1996, yang terus berlanjut hingga kepulangan.
Terlepas dari kekhawatiran ini, Luo menyoroti keyakinan abadi warga Makau terhadap tanah air mereka. Warga Makau berkeyakinan kuat bahwa dengan munculnya pemerintahan SAR milik sendiri, mereka siap untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Tidak ada gelombang imigrasi setelah kembalinya Makau, yang menunjukkan bahwa orang-orang di SAR memiliki kepercayaan pada Tiongkok. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB
Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB
Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB
Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB
Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB
Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB
Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB
Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB
Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB
Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB
Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB
Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB
Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB
Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB