Rabu, 5 Maret 2025 15:57:46 WIB

Wakil KRN Tiongkok: Platform Pencitraan Berbasis Cloud dan Pengenalan Hasil Pengujian Lintas Institusi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Lintas Wilayah

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang Wakil Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14, badan legislatif nasional Tiongkok, menekankan bahwa upaya untuk mengembangkan platform pencitraan berbasis cloud untuk layanan kesehatan dan mendorong pengakuan hasil tes lintas institusi membuat layanan medis lebih mudah diakses dan hemat biaya bagi pasien yang mencari perawatan di berbagai wilayah di Tiongkok.

Zhang Junjie, seorang ahli jantung dan Wakil Presiden Rumah Sakit Pertama Nanjing di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, berbicara dalam sebuah wawancara kelompok menjelang pertemuan pembukaan sesi ketiga KRN ke-14 di Balai Agung Rakyat di Beijing pada hari Rabu (5/3). Ia memberikan informasi terkini tentang kemajuan negara dalam meningkatkan akses layanan kesehatan lintas wilayah.

Zhang menyoroti bahwa platform pencitraan cloud layanan kesehatan Jiangsu telah meningkatkan akses ke data pasien di berbagai wilayah secara signifikan dan memungkinkan dokter untuk dengan mudah mengambil hasil pencitraan dari lokasi terpencil, yang berkontribusi pada pengurangan biaya pemeriksaan ganda.

"Usulan yang saya ajukan selama sesi tahunan KRN 2024 tentang promosi lebih lanjut platform 'cloud film' untuk pencitraan medis sangat dihargai oleh departemen terkait. Pada bulan Mei tahun itu, Jiangsu menjadi provinsi pertama yang membangun platform pencitraan awan kesehatan provinsi, yang memungkinkan dokter mengakses data pencitraan pasien dari berbagai daerah hanya dengan beberapa klik. Sejak platform tersebut diperkenalkan, diperkirakan Jiangsu dapat menghemat sekitar 2 miliar yuan (sekitar 4,5 triliun rupiah) setiap tahunnya dengan mengurangi biaya pemeriksaan ganda," jelas Zhang.

Wakil tersebut juga menyebutkan pedoman pemerintah yang dirilis pada bulan November tahun lalu untuk mendorong pengakuan bersama atas hasil tes di seluruh lembaga medis, dan menyatakan optimisme bahwa setelah diterapkan secara nasional, pedoman tersebut akan sangat bermanfaat bagi pasien yang mencari layanan kesehatan di berbagai daerah.

"Pada bulan November tahun lalu, Komisi Kesehatan Nasional dan enam departemen lainnya mengeluarkan pedoman untuk lebih mempromosikan pengakuan bersama atas hasil tes medis. Dengan perbaikan berkelanjutan pada mekanisme, teknologi, dan berbagai bentuk dukungan, saya yakin pengakuan bersama secara nasional akan segera menjadi kenyataan. Pada saat itu, mencari perawatan medis di seluruh wilayah akan lebih mudah, efisien, dan hemat biaya bagi pasien," ujar Zhang.

Komentar