Minggu, 8 September 2024 10:20:12 WIB

Para ekonom dan pemimpin bisnis di KTT Bund 2024 sepakat bahwa upaya jangka panjang Tiongkok untuk pembangunan berkualitas tinggi dan kapasitasnya untuk berinovasi telah menjadi mesin baru bagi pertumbuhan ekonominya dalam jangka panjang

Tiongkok

Adelia Astari

Radio Bharata Online - Para ekonom dan pemimpin bisnis di KTT Bund 2024 sepakat bahwa upaya jangka panjang Tiongkok untuk pembangunan berkualitas tinggi dan kapasitasnya untuk berinovasi telah menjadi mesin baru bagi pertumbuhan ekonominya dalam jangka panjang.

Peraih Nobel Ekonomi Michael Spence menyampaikan pada pertemuan puncak tiga hari tersebut melalui tautan video bahwa Tiongkok menghadapi masalah permintaan agregat jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, pertumbuhan Tiongkok akan didorong oleh kapasitas besar untuk berinovasi dan meningkatkan produktivitas.

Spence mengatakan ekonomi Tiongkok akan bergantung pada transformasi struktural yang berkelanjutan di sisi penawaran dalam jangka panjang. "Potensi pertumbuhannya sungguh cukup besar," imbuhnya.

Liu Jun, presiden Bank Industri dan Komersial China, mengatakan bahwa ekonomi China akan mendapatkan kembali potensi besarnya, karena dapat mengubah seluruh ekonomi ke tingkat yang baru dan berkualitas tinggi.

"Teknologi seperti Internet of Things, komputasi awan, dan AI mendorong paradigma ekonomi baru. Pasar dan populasi Tiongkok yang besar dibarengi dengan hasrat masyarakat Tiongkok untuk mencoba hal-hal baru," kata Liu.

Pada pertemuan puncak itu, CEO Standard Chartered Tiongkok, Jean Lu, mengatakan bahwa ekonomi Tiongkok sedang mengalami transformasi besar dengan pengembangan kekuatan produksi baru yang berkualitas.

Teknologi baru dan perusahaan teknologi tinggi bermunculan dan berkembang dengan cepat, dan transformasi serta peningkatan ekonomi Tiongkok semakin cepat, kata Lu, seraya menambahkan bahwa ini merupakan tren yang luar biasa dan akan mendorong ekonomi Tiongkok dalam jangka panjang.

Thomas Fang, kepala pasar global Tiongkok di UBS, mengatakan menghadapi lingkungan internasional yang kompleks dan mudah berubah serta penyesuaian mendalam struktur ekonomi, peluang dan gelombang baru tengah bermunculan di Tiongkok.

Ekonomi digital, manufaktur kelas atas, energi baru, dan bidang teknologi tinggi lainnya akan menjadi sumber kekuatan ekonomi Tiongkok, kata Fang.

"Di sini kita melihat banyak peluang yang terkait dengan pengembangan AI," kata Tim Wannenmacher, salah satu kepala Global Markets Asia Pasifik di UBS, seraya menambahkan bahwa negara ini diuntungkan oleh keunggulan kumpulan bakat teknik yang aktif, data dalam jumlah besar, dan beragam skenario aplikasi untuk model bahasa yang besar.

Bund Summit 2024, yang bertema "Menavigasi Dunia yang Berubah," diadakan di Shanghai dari tanggal 5 hingga 7 September. KTT tahun ini mempertemukan mantan gubernur bank sentral, ekonom terkemuka, dan pemimpin bisnis, serta tokoh-tokoh lain dari seluruh dunia. (CGTN)

Komentar