Jumat, 5 Juli 2024 15:48:45 WIB

Artikel yang Ditandatangani Xi Jinping Diterbitkan di Media Tajikistan

International

Eko Satrio Wibowo

Dushanbe, Radio Bharata Online - Sebuah artikel yang ditandatangani oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berjudul "Bekerja Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Cerah dari Hubungan Tiongkok-Tajikistan" diterbitkan pada hari Jum'at (5/7) di surat kabar terkemuka Tajikistan, Narodnaya Gazeta, dan oleh Kantor Berita Khovar yang dikelola pemerintah.

Xi tiba di Dushanbe pada hari Kamis (4/7) untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Tajikistan.

Berikut ini adalah versi bahasa Indonesia dari teks lengkap artikel tersebut:

Bekerja Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Cerah dari Hubungan Tiongkok-Tajikistan

Xi Jinping

Presiden Republik Rakyat Tiongkok

Pada pertengahan musim panas yang indah ini, saya akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Tajikistan atas undangan Presiden Emomali Rahmon. Ini akan menjadi kunjungan ketiga saya ke Tajikistan. Saya terakhir kali menginjakkan kaki di tanah yang indah ini lima tahun yang lalu. Penyair Tajikistan yang terkenal, Rudaki, pernah berkata bahwa tidak ada yang dapat menandingi kegembiraan saat berkumpul bersama keluarga atau teman. Saya menantikan pertemuan saya dengan Presiden Rahmon untuk bersama-sama membuka prospek yang lebih cerah bagi hubungan Tiongkok-Tajikistan.

Tiongkok dan Tajikistan, yang dihubungkan oleh gunung dan sungai, memiliki nasib yang sama. Jalur Sutra kuno menjadi saksi persahabatan selama lebih dari 2.000 tahun antara kedua negara. Zhang Qian, seorang utusan kerajaan dari Dinasti Han (202 SM-220 M), Xuanzang (Hiuen Tsang), seorang biksu terkemuka dari Dinasti Tang (618-907) yang melakukan perjalanan ke barat untuk membawa kitab-kitab suci agama Buddha, dan Chen Cheng, seorang diplomat Dinasti Ming (1368-1644), semuanya meninggalkan jejak persahabatan mereka di Tajikistan. Para pedagang Sogdiana, yang melakukan perjalanan melintasi benua Eurasia, memfasilitasi perdagangan antara Tiongkok dan Asia Tengah, Asia Barat, dan bahkan Eropa, dan memberikan kontribusi yang berbeda dalam pertukaran budaya dan pembelajaran timbal balik di antara orang-orang di sepanjang Jalur Sutra.

Tiga puluh dua tahun yang lalu, Tiongkok dan Tajikistan menjalin hubungan diplomatik, membuka babak baru dalam hubungan kedua negara. Selama tiga dekade terakhir dan lebih dari itu, hubungan Tiongkok-Tajikistan telah bertahan dalam situasi internasional yang bergejolak dan mempertahankan momentum perkembangan yang baik dan stabil. Hubungan kami secara keseluruhan telah membuat lompatan bersejarah dari hubungan bertetangga yang baik menjadi kemitraan strategis, dan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Bersama-sama, kami berkomitmen untuk membangun komunitas Tiongkok-Tajikistan dengan masa depan bersama, merintis jalan yang sukses untuk mengembangkan hubungan di antara negara-negara tetangga.

-Tiongkok dan Tajikistan memperlakukan satu sama lain dengan tulus, hormat, dan saling percaya. Kami dengan tegas mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang berkaitan dengan kepentingan inti kami masing-masing, terutama kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial. Kami menghormati jalur pembangunan yang telah dipilih masing-masing sesuai dengan kondisi nasional masing-masing. Kami dengan tegas menentang campur tangan dalam urusan dalam negeri oleh kekuatan eksternal dengan dalih apa pun. Seperti biasa, kami saling memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang berkaitan dengan keprihatinan utama kami. Kami senang dengan kemajuan masing-masing dalam pembangunan dan revitalisasi nasional. Kami telah membentuk mekanisme kerja sama di bidang-bidang utama, yang memberikan jaminan institusional yang penting untuk memajukan hubungan bilateral. Presiden Rahmon dan saya telah bertemu sebanyak 15 kali. Kami menikmati hubungan kerja yang baik dan persahabatan pribadi yang mendalam saat kami bersama-sama memandu pengembangan hubungan Tiongkok-Tajikistan.

-Tiongkok dan Tajikistan sama-sama mengejar keuntungan bersama dan saling menguntungkan dalam kerja sama. Tiongkok telah lama menjadi sumber investasi terbesar Tajikistan dan mitra dagang utamanya. Perdagangan dua arah kami mendekati empat miliar dolar AS pada tahun 2023, mencapai rekor tertinggi lainnya. Momentum yang kuat ini terus berlanjut dalam empat bulan pertama tahun ini. Tajikistan adalah salah satu negara pertama yang berpartisipasi dalam kerja sama Sabuk dan Jalan. Sejumlah proyek bersama Tiongkok-Tajikistan telah dilaksanakan, termasuk pabrik semen di Yavan, pusat demonstrasi teknologi pertanian di Khatlon, dan taman pertanian dan tekstil di Dangara. Proyek-proyek tersebut telah membantu meningkatkan teknologi industri Tajikistan dan menciptakan ribuan lapangan kerja lokal. Jalan raya Tiongkok-Tajikistan dan terowongan kereta api Vahdat-Yavan, yang dibangun oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, membuat tempat-tempat di sepanjang rute tersebut lebih mudah diakses. Produk hijau premium Tajikistan seperti ceri, lemon, dan anggur terus masuk ke rumah-rumah di Tiongkok dan cukup populer di kalangan konsumen Tiongkok. Sangat menggembirakan bahwa gedung parlemen Tajikistan dan gedung pemerintah, yang saya dan Presiden Rahmon luncurkan bersama lima tahun yang lalu, akan segera selesai. Keduanya akan menjadi landmark baru di Dushanbe dan simbol baru kerja sama Tiongkok-Tajikistan.

-Tiongkok dan Tajikistan tetap berkomitmen untuk saling belajar melalui pertukaran persahabatan. Institut Konfusius dan Lokakarya Luban telah membantu melatih sejumlah besar penutur bahasa Mandarin dan tenaga teknis, yang sekarang menjadi kekuatan penting untuk pengembangan dan kerja sama antara kedua negara. Pusat Pengobatan Tradisional Tiongkok-Tajik dan program Lifeline Express International Sight Saving Mission yang menyediakan operasi katarak gratis bagi pasien di Tajikistan telah memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat di kedua negara kita melalui kombinasi pengobatan tradisional Tiongkok dan teknologi modern.

Program-program Hari Kebudayaan, seminar-seminar mengenai topik-topik tertentu, program-program pertukaran pelajar, dan penerjemahan serta penerbitan literatur dalam bahasa kita masing-masing telah membantu memupuk rasa saling pengertian yang lebih besar dan mempererat hubungan di antara kedua negara. Inisiatif-inisiatif ini mirip dengan aliran-aliran kecil yang pada akhirnya akan menyatu untuk membentuk samudra persahabatan yang luas di antara kedua negara kita. Saat ini sudah ada sembilan pasang provinsi/kota kembar antara kedua negara kita. Ini adalah contoh lain bagaimana persahabatan kita telah tumbuh dengan penuh semangat dan vitalitas.

-Tiongkok dan Tajikistan memperlakukan satu sama lain dengan tulus dan berdiri dalam solidaritas di saat-saat sulit. Menanggapi COVID-19, kedua negara kami bekerja sama dalam memerangi pandemi. Kami saling memberikan pasokan medis dalam jumlah besar, dan Tiongkok mengirimkan tim medis profesional ke Tajikistan untuk membantu respons COVID. Bersama-sama, kami membangun garis pertahanan yang kokoh untuk melawan virus. Kami saling berkonsultasi secara tepat waktu dan mengambil tindakan bersama untuk menyelesaikan masalah terkait Karasu-Kulma Pass, dan memastikan perjalanan yang aman dan lancar melalui jalur arteri transportasi dan logistik. Tiongkok dan Tajikistan telah mempertahankan koordinasi dan kolaborasi yang erat di panggung internasional, mendukung dan merespons secara positif inisiatif besar satu sama lain. Kedua negara kami dengan teguh menjunjung tinggi sistem internasional dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pusatnya, tatanan internasional berdasarkan hukum internasional, dan norma-norma yang mengatur hubungan internasional yang ditopang oleh tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB. Kami berdua berusaha untuk berkontribusi dalam menjaga kewajaran dan keadilan internasional.

Tiongkok dan Tajikistan sama-sama berada pada tahap kritis dalam pembangunan dan revitalisasi nasional. Tiongkok sedang mengejar pembangunan berkualitas tinggi dan memajukan keterbukaan berstandar tinggi. Rakyat Tiongkok bekerja dalam persatuan untuk membangun Tiongkok menjadi negara sosialis modern yang besar dalam segala hal, dan untuk memajukan peremajaan besar bangsa Tiongkok di semua lini melalui jalan Tiongkok menuju modernisasi. Tajikistan membuat langkah besar dalam perjalanannya untuk mewujudkan Strategi Pembangunan Nasional Republik Tajikistan hingga periode 2030. Saya menantikan pertemuan saya dengan Presiden Rahmon untuk membahas cara terbaik untuk mempromosikan kerja sama yang lebih erat dan membawa hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi.

-Kita perlu meningkatkan desain tingkat atas untuk hubungan kita untuk memastikan perkembangan yang stabil ke arah yang benar. Kita perlu mempertahankan pertukaran tingkat tinggi sesering mungkin, memperdalam berbagi pengalaman dalam tata kelola pemerintahan dan membangun kepercayaan politik yang lebih kuat untuk selalu menjaga hubungan di jalur yang benar. Kita perlu memperdalam kerja sama kita di semua tingkatan dan di semua bidang, dan berusaha keras untuk mengimplementasikan konsensus tingkat atas secara penuh untuk menambah momentum abadi bagi hubungan Tiongkok-Tajikistan

-Kita perlu memperluas kerja sama yang berorientasi pada hasil untuk memberikan fondasi material yang lebih kuat bagi hubungan Tiongkok-Tajikistan. Tiongkok akan bekerja sama dengan Tajikistan untuk memperkuat komplementaritas antara Prakarsa Sabuk dan Jalan dan Strategi Pembangunan Nasional Tajikistan hingga periode 2030 sebagai langkah konkret untuk meningkatkan pembangunan dan revitalisasi masing-masing. Kita perlu mempertimbangkan langkah-langkah baru untuk promosi dan perluasan perdagangan, mempercepat pembangunan bagian utama jalan raya Tiongkok-Tajikistan, dan membuka lebih banyak penerbangan langsung sebagai tanggapan atas kebutuhan perjalanan masyarakat kita. Bidang kerja sama lainnya termasuk teknologi tinggi dan baru seperti kendaraan energi baru, panel surya dan komunikasi satelit. Tiongkok akan mengimpor lebih banyak produk premium dari Tajikistan, dan mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok yang kuat untuk melakukan lebih banyak investasi di Tajikistan sebagai langkah untuk membantu memodernisasi sistem industrinya.

-Kita perlu memperdalam kerja sama keamanan dan membangun perisai keamanan pembangunan yang kuat. Kita perlu bersama-sama bertindak berdasarkan visi keamanan bersama, komprehensif, kooperatif dan berkelanjutan, meningkatkan pertukaran antara badan-badan penegak hukum dan keamanan kita, menindak tegas kekuatan teroris, ekstremis dan separatis seperti ETIM, serta mencegah dan memerangi infiltrasi dan sabotase yang dilakukan oleh para teroris dan ekstremis. Kita harus tetap tegas dalam menentang setiap upaya kekuatan eksternal untuk mencampuri urusan dalam negeri kita atau merusak stabilitas regional, sehingga dapat memberikan perlindungan yang kuat dan efektif untuk pengembangan negara kita.

-Kita perlu mendorong pertukaran orang-ke-orang dan pertukaran budaya untuk memperkuat dukungan publik untuk persahabatan yang langgeng antara kedua negara kita. Kami menyambut lebih banyak teman Tajik ke Tiongkok untuk tamasya, studi akademis, serta peluang investasi, bisnis, dan pertukaran. Tiongkok akan terus memperluas kerja sama dengan Tajikistan di berbagai bidang seperti budaya, pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Saya berharap dapat melihat lebih banyak pertukaran antara kaum muda kita dan lebih banyak pertukaran di tingkat subnasional. Saya juga berharap pertukaran antarwarga kita akan sesering pertukaran antar kerabat. Lokakarya Luban, Institut Konfusius, dan Pusat Pengobatan Tradisional Tiongkok-Tajik diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar. Kita perlu mempercepat pendirian pusat-pusat budaya bersama, dan memperluas kerja sama di tingkat subnasional sebagai langkah untuk memastikan bahwa persahabatan Tiongkok-Tajikistan dapat dipertahankan dari generasi ke generasi.

-Kita perlu meningkatkan persatuan dan kolaborasi serta membantu memupuk lingkungan internasional yang kondusif bagi perdamaian dan pembangunan. Kedua belah pihak perlu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi pada platform multilateral seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Shanghai, dan mekanisme Tiongkok-Asia Tengah. Kita perlu mempraktikkan multilateralisme sejati dan mendorong dunia multipolar yang setara dan teratur serta globalisasi ekonomi yang menguntungkan dan inklusif secara universal. Kita perlu mewujudkan Prakarsa Pembangunan Global, Prakarsa Keamanan Global dan Prakarsa Peradaban Global, membela kepentingan bersama kita dan kepentingan negara-negara berkembang lainnya, dan memberikan kontribusi kita untuk menjaga keadilan dan kejujuran internasional.

Seorang penyair Tiongkok pada masa Dinasti Tang pernah menulis, "Kita bisa menikmati pemandangan yang lebih indah dengan mendaki ke tempat yang lebih tinggi". Kami dari Tiongkok berharap dapat bekerja sama dengan teman-teman Tajikistan untuk membuat cetak biru baru untuk persahabatan Tiongkok-Tajikistan yang lebih kuat, menulis babak baru dalam kerja sama yang saling menguntungkan, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kedua negara.

Komentar