Rabu, 12 Maret 2025 14:16:4 WIB

Pemuda Amerika Berbagi Cerita Langsung tentang Tiongkok di Acara Pertukaran di Chicago

International

Eko Satrio Wibowo

Chicago, Radio Bharata Online - Anak muda Amerika yang sebelumnya terlibat dalam program pertukaran di Tiongkok berbagi kesan langsung mereka tentang negara tersebut dan refleksi mereka tentang hubungan bilateral di sebuah acara yang difokuskan pada pertukaran Tiongkok-AS yang diadakan di Chicago pada hari Senin (10/3).

Diselenggarakan oleh China Media Group (CMG), "Tiongkok di Musim Semi: Berbagi Peluang dengan Dialog Global Dunia" mengumpulkan sekitar 100 tamu untuk membahas topik-topik termasuk peluang yang dibawa ke dunia oleh pembangunan berkualitas tinggi Tiongkok, inovasi sains-teknologi, dan kerja sama ekonomi dan perdagangan.

Banyak peserta berbicara tentang bagaimana kunjungan mereka ke Tiongkok telah mengubah hidup mereka, termasuk Teshura Lee, yang kemudian menjadi guru bahasa Mandarin di sebuah sekolah menengah atas di Chicago. Ia berbagi cerita tentang perjalanan pertamanya ke Tiongkok 12 tahun yang lalu.

"Setelah mengikuti program tersebut dan merasakan semua esensi budaya, keindahan bahasa Mandarin, dan keindahan Tiongkok secara umum, semuanya luar biasa. Saya kembali ke rumah, dan saya dapat mendengarkan guru-guru bahasa Mandarin saya berbincang-bincang dan meskipun saya tidak dapat langsung menanggapi mereka, saya tetap dapat memahami apa yang mereka katakan, jadi itu luar biasa. Dan itu benar-benar mengubah hidup saya," ungkapnya.

Alexandria Schmidt, mahasiswa senior dari Universitas Chicago, mengaku terkesan dengan apa yang ia saksikan di Tiongkok, dan mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang membuka mata yang menghapus kesan keliru yang ia miliki sebelumnya tentang negara tersebut.

"Sungguh, ini adalah negara yang sangat indah. Saya pikir (di) AS, saya bias berdasarkan apa yang kami baca di berita atau hal-hal semacam itu. Dan ketika saya sampai di sana, saya seperti 'ini luar biasa'. Kami mengunjungi Beijing, Hangzhou, saya naik kereta ke Shanghai dan saya hanya berpikir 'ini keren, ini futuristik, sangat maju'," katanya.

Guru dan mahasiswa lain dari universitas-universitas AS juga berbagi pengalaman mereka dalam mengunjungi dan belajar di Tiongkok, serta ide-ide tentang mempromosikan pertukaran dan meningkatkan pembelajaran bersama antarperadaban dengan berbagai kegiatan seperti inisiatif "China Travel with Chinese Films", yang berupaya memanfaatkan tren pariwisata yang terinspirasi oleh film.

Ni Pin, Ketua Kamar Dagang Umum Tiongkok atau China General Chamber of Commerce (CGCC) Chicago, mencatat dampak pertukaran semacam itu terhadap kedua belah pihak.

"Kita perlu membangun lebih banyak jembatan antara Tiongkok dan AS, khususnya untuk memastikan bahwa generasi mendatang dari kedua negara dapat tumbuh dengan rasa harapan yang lebih besar. Hanya melalui integrasi dan pertukaran seperti itu kita dapat menciptakan lebih banyak peluang dan kemakmuran. Karena kita berkomitmen pada upaya ini, kita harus mendekatinya dengan keterbukaan dan berusaha untuk unggul dalam pertukaran pemuda antara Tiongkok dan AS," ujar Ni.

CMG berencana untuk menyelenggarakan acara pertukaran serupa di Eropa, Afrika, Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Komentar